Pemprov Jabar Bakal Hidupkan Lagi Kawasan Wisata Rindu Alam

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 12 Oktober 2021 09:56 WIB

Restoran Rindu Alam, Puncak, Bogor. kaskus.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Rindu Alam di Puncak, Kabupaten Bogor yang telah mati kini berencana dihidupkan lagi sebagai kawasan wisata oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Pemda Provinsi Jabar berusaha memanfaatkan kembali daerah wisata Rindu Alam ini untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah)," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum setelah meninjau kawasan wisata di Puncak, Kabupaten Bogor, Senin, 11 Oktober 2021.

Sebelumnya, kawasan wisata Rindu Alam mati suri setelah salah satu ikonnya yaitu Restoran Rindu Alam ditutup pada Februari 2020.

Restoran itu didirikan oleh Letjen TNI Ibrahim Adji pada 1979. Namun karena masa kontraknya dengan Pemprov Jabar telah habis, restoran yang beroperasi pada 1980 itu ditutup.

"Siapa tahu dengan mengoperasionalkan Rindu Alam ini bisa mendapat PAD," kata Uu.

Advertising
Advertising

Menurut Uu dalam rencananya, area wisata Rindu Alam ini akan dimanfaatkan lagi menjadi restoran wisata, kafe, dan pusat jajan serba ada atau Pujasera. Ia memastikan arah pengembangan kembali akan memberi manfaat kepada masyarakat sekitar.

"Mau pakai yang mana, kita ambil yang lebih manfaat, lebih maslahat, tidak merugikan dan juga tidak melanggar aturan yang ada," ujar Uu. Ia mengatakan akan sangat berhati-hati memanfaatkan aset milik provinsi Jabar itu.

Pada 2017 lalu, Pemerintah Kabupaten Bogor berencana membongkar kawasan restoran Rindu Alam di Puncak Pass, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. Pembongkaran dilakukan untuk pelebaran jalan di kawasan itu menjadi 11 meter.

Pada 11 Maret 2016, Wakil Gubernur Jawa Barat saat itu, Deddy Mizwar mengatakan akan merobohkan Restoran Rindu Alam 1 yang berada di Puncak Pass, Bogor, untuk dijadikan ruang terbuka hijau.

“Biar untuk ruang publik saja, untuk menikmati pemandangan segala macam, enggak boleh ada bangunan. Kita harus konsisten, kalau tata ruangnya enggak boleh, sekalipun punya kita, walaupun punya pemprov, bongkar,” kata Deddy Mizwar.

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

14 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

14 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

16 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

23 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

23 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

24 hari lalu

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

Ridwan Kamil turut memberi pelajaran kepada pria muda pembuang sampah ke sungai di Puncak yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

24 hari lalu

Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

Kepolisian Resor Bogor memprioritaskan kendararaan dari arah Puncak menuju Gadog atau Jakarta untuk memperlancar arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

24 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

24 hari lalu

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.

Baca Selengkapnya