Petani Lulusan SD Jadi Tersangka Skimming, Nasabah Bank BTPN Rugi Rp2 Miliar

Rabu, 13 Oktober 2021 14:47 WIB

BTPN Jenius

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 14 nasabah Bank BTPN menjadi korban skimming yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tinggal di pedalaman Sumatra Selatan sejak Juni 2021. Akibat tindakan kelompok tersebut, belasan nasabah itu merugi hingga Rp2 miliar.

"Para pelaku kerja sebagai petani, lulusan SD, tapi punya keahlian serabutan. Bahkan ada yang anggota komplotan ini masih DPO, dia tukang bangunan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Oktober 2021.

Adapun modus komplotan yang berjumlah empat orang ini dengan menelepon nasabah BTPN dan berpura-pura menjadi admin Jenius, aplikasi m-banking milik BTPN. Mereka menanyakan sejumlah data pribadi korban dengan alasan penyempurnaan sistem.

Korban yang tidak curiga kemudian memberikan data pribadinya hingga kode OTP untuk masuk ke akun Jenius miliknya. Setelah data nasabah yang didapat sudah lengkap, komplotan ini segera masuk ke akun m-banking korban dan menguras habis isi rekeningnya.

"Pelaku transfer ke rekeing komplotannya hingga rekening korban jadi nol," kata Yusri.

Advertising
Advertising

Para korban kemudian melaporkan tindakan skimming ini ke pihak BTPN. Pihak bank kemudian membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada bulan lalu.

Polda Metro Jaya menangkap dua tersangka berinisial D dan O pada awal Oktober 2021 di satu desa di Sumatra Selatan. Penyidik masih mencari dua tersangka lain yang tergabung dalam komplotan skimming ini.

Selain itu, polisi juga masih mencari pihak yang membocorkan nomor ponsel para nasabah Bank BTPN hingga disalahgunakan. "Kami juga masih menunggu korban lain dalam peristiwa ini," kata Yusri.

Atas perbuatannya, para tersangka skimming itu dijerat dengan Pasal 30 juncto Pasal 46 dan Pasal 32 juncto Pasal 48 tentang UU ITE. Mereka terancam pidana penjara hingga 12 tahun.

Baca juga: Polisi Buru Tokyo 1880, WNA Otak Skimming ATM yang Rugikan Nasabah BNI Rp 17 M


Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

55 menit lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

5 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

5 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

6 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

7 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

9 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

9 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

16 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

21 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya