Mahasiswa UIN Banten yang Dibanting Polisi Dirawat, Kapolres: Kondisinya Stabil

Jumat, 15 Oktober 2021 08:16 WIB

Mahasiswa UIN Banten Muhamad Fariz Amrullah, yang dibanting polisi dalam pembubaran demi di Tangerang, Rabu 13 Oktober 2021

TEMPO.CO, Tangerang - Kondisi Muhamad Fariz Amrullah, mahasiswa UIN Banten yang dibanting polisi dikabarkan stabil setelah dirawat di Ciputra Hospital sejak Kamis malam, 14 Oktober 2021.

"Kondisinya stabil," ujar Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro saat dihubungi, Jumat, 15 Oktober 2021.

Kapolres dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membawa Fariz untuk cek up ke Rumah Sakit Ciputra, Kabupaten Tangerang. Menurut Wahyu, Fariz hari ini akan menjalani medical check up di Rumah Sakit Ciputra.

Mahasiswa UIN Banten yang dibanting polisi saat berunjuk rasa di Kantor Bupati Tangerang itu dibawa ke rumah sakit setelah mengeluh nyeri dan sakit di bagian pundak dan leher.

"Sekarang kondisinya masih proses penyembuhan, kebetulan malam ini dirujuk ke salah satu rumah sakit di Tangerang," ujar Tedi Agus, teman kampus Faris saat dihubungi Tempo, Kamis malam.

Tedi mengaku saat ini menemani Fariz di rumah sakit. "Sekarang kita masih di rumah sakit dan ada rencana rawat inap."

Advertising
Advertising

Melalui rekaman suara yang beredar, Fariz mengatakan jika rasa nyeri di tubuhnya saat ini lebih parah dibandingkan kemarin. "Tambah nyeri malah, khususnya bagian pundak, leher. Di bagian itu sulit digerakkan dan kepala masih keleyengan," kata Fariz melalui rekaman suara itu.

Tedi mengakui itu suara Fariz. Menurut dia, keluhan itu disampaikan Faris di depan teman temannya di Kampus UIN Banten, Kamis siang. "Ini tadi di sampaikan di Serang pas Faris di kampus, soalnya tadi masih harus ada yang diurus di sana," kata Tedi.

Menurut Tedi, sekitar jam 15.00 Fariz berpamitan pulang dan langsung ke rumah sakit karena keluhan tersebut.

Sebelumnya, Fariz mengalami tindakan kekerasan polisi oleh Brigadir NP. Kasus polisi banting mahasiswa itu terjadi saat pengamanan demo Himpunan Mahasiswa Banten Raya di Kantor Bupati Tangerang, Tigaraksa, Rabu 13 Oktober 2021.

Dalam rekaman video yang viral, terlihat NP memiting, mengangkat lalu membanting Fariz, mahasiswa semester 9 jurusan Syariah UIN Banten. Kini NP menghadapi sanksi atas tindakan kekerasan polisi yang dianggap berlebihan tersebut karena tidak sesuai SOP penanganan massa.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga: Alasan Himata Banten Raya Tidak Laporkan Polisi Banting Mahasiswa

Berita terkait

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

1 jam lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

5 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

1 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

3 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya