Road Bike Boleh Melintas di Jalur Ganjil Genap, Anggota DPR: Sudah Ditunggu

Minggu, 17 Oktober 2021 03:01 WIB

Pengendara sepeda balap atau road bike melintas di salah satu ruas jalan di Jakarta, Ahad, 6 Juni 2021. Pengguna road bike yang masih berada di kawasan Sudirman-Thamrin di atas pukul 06.30 WIB nantinya diarahkan untuk masuk ke jalur sepeda permanen yang sudah tersedia. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan Ditlantas Polda Metro Jaya mengizinkan pesepeda road bike kembali melintas di Jalan Sudirman-Thamrin mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Menurut Sahroni, kebijakan memperbolehkan sepeda balap melintas di ruas jalan yang memberlakukan ganjil genap itu sudah lama ditunggu para pesepeda.

"Saya sampaikan apresiasi kepada Ditlantas Polda Metro Jaya, kebijakan ini sudah ditunggu-tunggu oleh para penggiat sepeda road bike," kata Sahroni dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 16 Oktober 2021.

Sahroni, yang juga pembina klub sepeda ASC Cycling itu mengingatkan pesepeda agar mematuhi aturan dari Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Saya meminta agar aturan itu tetap dipatuhi. Kalau ditetapkannya hingga 06.30 ya kita laksanakan. Jangan melewati batas waktu yang sudah ditetapkan," ujarnya.

Anggota DPR itu mengimbau para pesepeda menerapkan protokol kesehatan dan tidak membuat kerumunan.

"Karena ini masih dalam tahap uji coba, kalau kita semua bisa mematuhi, kebijakan ini bisa jadi untuk seterusnya," tambahnya.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pesepeda road bike kembali diizinkan melintas di ruas jalan ganjil genap, yakni Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Kuningan. Kebijakan yang masih berstatus uji coba itu berlaku mulai Sabtu 16 Oktober 2021.

Dalam kebijakan itu, para pesepeda balap boleh melintas di ruas jalan yang menerapkan ganjil genap pada Senin sampai Jumat sampai pukul 06.30.

Untuk Sabtu-Minggu, road bike diizinkan hingga pukul 09.00. Jika ingin gowes di atas jam itu, kata Sambodo, maka pesepeda harus masuk ke jalur sepeda yang disiapkan di Jalan Sudirman-Thamrin

Baca juga: Mulai Besok Road Bike Boleh Melintas di Jalan Sudirman-Thamrin, Simak Aturannya

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya