Mustafa Kemal Ataturk Bakal Jadi Nama Jalan di Menteng, Begini Kata Warga DKI

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Senin, 18 Oktober 2021 14:47 WIB

Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Wacim, 38 tahun, sedang menyapu jalan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Juli 2020. TEMPO/Ihsan Reliubun.

TEMPO.CO, Jakarta – Rencana pergantian nama salah satu jalan di kawasan Menteng, Jakarta Selatan menjadi nama tokoh Turki, Mustafa Kemal Ataturk menuia pro dan kontra.

Beberapa warga Ibu Kota yang ditemui Tempo memberi komentar terhadap rencana pergantian nama jalan di Menteng tersebut. Dian, seorang warga Palmerah, Jakarta Barat mengatakan jika ingin menggunakan nama tokoh dari Turki seharusnya bisa memilih tokoh lain untuk nama jalan.

“Dia aja tuh di Turki melarang agama islam dibawa ke kehidupan publik, trus kenapa malah di sini nama dia dijadikan nama jalanan yang bakal diinget sama orang,” ujar Dian kepada Tempo, Senin, 18 Oktober 2021.

Nara, yang juga warga Palmerah, Jakarta Barat mengatakan Indonesia saja masyarakat nya mayoritas beragama Islam sedangkan Mustafa Kemal Ataturk dikenal sebagai tokoh sekuler.

“Attaturk itu melarang pake jilbab buat ke sekolah, terus mengganti azan pake bahasa lokal, Indonesia aja mayoritas agama nya tu Islam gimana warga nya ngga sakit hati kalo tokoh kaya gitu namanya dipajang di ruas jalan,” kata Nara.

Advertising
Advertising

Selain itu Tomy, warga Tomang, Jakarta Barat juga berpendapat Mustafa Kemal Ataturk semasa hidupnya melarang masyarakat di Turki membawa agama Islam ke kehidupan publik seharusnya nama dia juga tidak dipublikasikan.

“Nah harusnya nama dia juga jangan diapresiasi publik dong,” ujar Tomy.

Wakil Ketua Umum MUI Protes....

<!--more-->

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mempersoalkan rencana penggantian nama salah satu jalan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, menjadi Mustafa Kemal Ataturk. Anwar menilai Mustafa merupakan sosok yang mengacak-acak ajaran Islam.

"Banyak sekali hal-hal yang dia lakukan bertentangan dengan ketentuan yang ada dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah," tulis Anwar dalam keterangan tertulisnya pada Ahad, 17 Oktober 2021.

Menurut dia, Mustafa Kemal Ataturk merupakan tokoh sekuler yang tak percaya agamanya dapat membawa Turki menjadi negara maju. Anwar menyebut dalam upaya meraih itu, Mustafa justru menjauhkan rakyat Turki dari ajaran agama Islam. "Jadi Mustafa Kemal Ataturk ini adalah seorang tokoh yang kalau dilihat dari Fatwa MUI orang yang pemikirannya sesat dan menyesatkan," ujar Anwar.

Ia pun menilai jika rencana pemerintah mengabadikan nama Mustafa di salah satu Jalan Ibu Kota sebagai hal yang tidak diharapkan. Alasannya, menurut penilaian Anwar, apa yang dilakukan oleh Mustafa bertentangan dengan esensi Pancasila.

Baca juga: Dubes RI untuk Turki Sebut Masih Menunggu Usulan Nama Jalan di Menteng

KHANIFAH JUNIASARI/ADAM

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

3 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

11 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

18 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

20 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

20 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

21 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya