Fadli Zon Usul Al Fatih Ketimbang Ataturk, Fahri Hamzah: Engga Pas Bro

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 21 Oktober 2021 14:00 WIB

Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 Fahri Hamzah menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 13 Agustus 2020. Mahaputera Nararya merupakan tanda kehormatan berupa Bintang sipil yang diberikan kepada Mantan ketua/wakil ketua lembaga negara, mantan menteri dan setingkat yang telah menyelesaikan tugasnya. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta – Fahri Hamzah menyinggung mantan koleganya di DPR Fadli Zon soal kontroversi rencana penamaan jalan Mustafa Kemal Ataturk di salah satu ruas jalan Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam cuitannya yang dikutip dari akun Twitter resmi @Fahrihamzah, politikus Partai Gelora itu mempertanyakan pernyataan Fadli Zon soal usulan nama jalan Muhammad Al Fatih ketimbang Ataturk di Menteng.

Bro, Bener ini Alfatih mau disejejerin sama Soekarno? Tukerannya kan itu? Kalau ane lihat gak pas bro. Jalan alfatih di Jakarta vs jalan walisongo di ankara pas lah. Ngomong ke gubernur sohib lu itu,” cuitan Fahri Hamzah pada akun Twitternya.

Lalu Fahri Hamzah kembali membuat tweet perihal pergantian nama di Menteng. Ia membandingkan para tokoh yang kiranya akan dijadikan nama di kawasan Jakarta nantinya.

Advertising
Advertising

Sukarno – Mustafa (sama2 paki jas dan dasi). Walisongo – Alfatih (sama2 pakai sorban). Ini lebih pas jadi tukeran. Lagian tanya turkinya mau gak?” ujarnya.

Ia pun menjelaskan, soal nama jalan itu sama dengan konsep Sister City. "Itu resiprokal (ada di sini - ada di sana) lalu disepakati, lalu teken bareng. Bukan maunya kita sepihak. Jadi jangan sepihak," cuit dia lagi.

Fahri kemudian menutup cuitannya dengan memita agar mempercayakan kepada Gubernur DKI untuk negosiasi soal ini. "Apapun keputusan kita ikut aja," tulisnya.

Sebelumnya, Fadli Zon lewat Twitternya @fadlizon mencuit soal rencana penamaan jalan di Menteng menjadi Mustafa Kemal Ataturk. Fadli menyebut, lebih tepat jika tokoh yang disematkan sebagai nama jalan adalah Fatih Sultan Mehmet II atau Muhammad Al Fatih.

"Saya usul namanya Jalan Fatih Sultan Mehmet II," tulis dia pada Senin, 18 Oktober 2021 lalu.

Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria membenarkan rencana penggantian nama salah satu jalan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, menjadi nama tokoh Turki, Mustafa Kemal Attaturk. Menurut Riza, pemerintah Indonesia dengan Turki saling bertukar nama tokoh untuk dijadikan nama jalan.

“Memang ada keinginan dari kita dan pemerintah Turki. Agar ada nama dari kita di Turki dan nama tokoh dari Turki (di Indonesia),” ujar dia kepada wartawan pada Ahad, 17 Oktober 2021.

Baca juga: Gaduh Nama Jalan, HNW Tolak Nama Jalan di Menteng Disulap Jadi Kemal Ataturk

YULIANTI PUTRI ZELITA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

20 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Earth Hour 2024 di Aryaduta Menteng

31 hari lalu

Earth Hour 2024 di Aryaduta Menteng

Earth Hour adalah acara tahunan seluruh dunia dalam gerakan mitigasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

31 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

40 hari lalu

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow

Baca Selengkapnya

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

55 hari lalu

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?

Baca Selengkapnya

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

56 hari lalu

Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU

Baca Selengkapnya

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

57 hari lalu

Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal

Baca Selengkapnya

Pesan Mantan Wapres Try Sutrisno Usai Ikuti PSU di TPS 043 Menteng

24 Februari 2024

Pesan Mantan Wapres Try Sutrisno Usai Ikuti PSU di TPS 043 Menteng

Mantan Wapres Try Sutrisno didampingi istri Tuti Sutiawati bersama keluarga mengikuti PSU di TPS 043 Menteng. Usai pencoblosan, ia berpesan begini.

Baca Selengkapnya

Mantan Wapres Try Sutrisno dan Keluarga Ikuti Pemungutan Suara Ulang di TPS 043 Menteng Jakpus

24 Februari 2024

Mantan Wapres Try Sutrisno dan Keluarga Ikuti Pemungutan Suara Ulang di TPS 043 Menteng Jakpus

Try Sutrisno didampingi istri Tuti Sutiawati bersama keluarga mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 043 Jalan Purwakarta, Menteng, Jakpus

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

18 Februari 2024

Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?

Baca Selengkapnya