Politikus PDIP Sebut Anies Baswedan Gagal Jadi Pemimpin yang Teruji

Kamis, 21 Oktober 2021 19:10 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Oktober 2021. TEMPO/Lani Dianab

TEMPO.CO, Jakarta - Penasehat Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan menilai calon presiden atau Capres 2024 adalah pemimpin yang telah teruji. Menurut dia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak masuk dalam kriteria itu.

"Anies dari ujian yang dilakukan kan ternyata gagal," kata dia saat dihubungi, Kamis, 21 Oktober 2021.

Pantas menganggap parameter keberhasilan Anies Baswedan memimpin Jakarta dapat dilihat dari realisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2017-2022. Namun, realisasi RPJMD DKI hingga tahun keempat Anies menjabat justru minim.

Dia mencontohkan pembangunan rumah DP nol rupiah yang jauh dari target. Padahal, Anies menjagokan program ini ketika Pilkada DKI 2017.

Atas dasar inilah, Pantas merasa Anies belum layak menjadi calon presiden 2024. "Jadi harus ada legacy nya, harus jelas, track record-nya jelas," ucap dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan belum ada partai politik yang melirik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden 2024. Buktinya, tutur dia, ada deklarasi Anies jadi Capres 2024 oleh relawan.

"Biasanya rata-rata deklarasi yang dilakukan oleh relawan itu kecenderungannya terjadi pada figur-figur yang tidak punya akses terhadap partai politik," kata dia saat dihubungi, Kamis, 21 Oktober 2021.

Kemarin Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies untuk mengikuti kontestasi pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Anies dianggap telah berhasil memimpin Ibu Kota.

Menurut Adi, deklarasi ini juga menjadi instrumen untuk meyakinkan partai politik mengusung Anies dengan modal popularitas dan elektabilitasnya saat ini.

"Anies tidak punya karpet merah ke partai, sehingga dukungan ini semacam alat untuk meyakinkan partai bahwa dia itu bisa didukung oleh partai," jelas dia.

Adi memaparkan dukungan relawan akan sia-sia jika tak ada partai politik yang mau menggandeng Anies.

"Kalau ada yang bertanya tentang pen-capresan Anies, bagi saya, Anies masih gelap gulita," kata dia saat dihubungi, Kamis, 21 Oktober 2021.

Menurut dia, belum terlihat peluang Anies akan mendapat dukungan partai. Alasannya, partai-partai cenderung menginginkan ketua umumnya yang menduduki posisi RI 1 tiga tahun mendatang.

Belum lagi elektabilitas dan popularitas Anies terancam terjun bebas mengingat posisinya sebagai gubernur DKI selesai pada 2022. "Elektabilitasnya terancam punah ataupun berkurang setelah tidak menjadi gubernur lagi di tahun depan," jelas dia.

Baca juga: Peluang Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Adi Prayitno: Masih Gelap Gulita

Berita terkait

Hasto Sebut Deklarasi Ganjar Tak akan Gabung Pemerintahan Prabowo Cerminan Sikap PDIP

17 menit lalu

Hasto Sebut Deklarasi Ganjar Tak akan Gabung Pemerintahan Prabowo Cerminan Sikap PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sikap Ganjar yang memilih berada di luar pemerintahan baru Prabowo-Gibran adalah cerminan sikap partainya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

46 menit lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

1 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi

1 jam lalu

Ini Alasan Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi

Mantan calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyatakan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menyampaikan sikap itu dalam acara halalbihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

11 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

12 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

13 jam lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

15 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

17 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya