Wagub DKI Sebut Kerja Sama Soal TPST Bantargebang Bekasi Diteken Lusa

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 23 Oktober 2021 07:22 WIB

Sejumlah alat berat eskavator beroperasi di TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, 24 September 2021. Pemprov DKI Jakarta menyiapkan lahan baru seluas 7,5 hektare sebagai upaya menampung jumlah sampah yang telah mencapai ketinggian 50 meter, sehingga nantinya total luas lahan TPST menjadi 117,5 hektare. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

JAKARTA- Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengatakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota Bekasi perihal Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang akan diteken Senin lusa, 25 Oktober 2021.

Penandatanganan itu akan dilakukan oleh Gubernur Anies Baswedan dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

"Tadi saya sudah parah. Sudah di Pak Gubernur. Insya Allah nanti Senin sudah dirampungkan. Kan batas terakhirnya Selasa (26 Oktober 2021)," ujar Wagub DKI Riza di Balai Kota pada Jumat malam, 22 Oktober 2021.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Kota Bekasi tengah merevisi addendum Perjanjian Kerja Sama (PKS) perihal Tempat Pengolahan Sampah Terpadu disingkat TPST Bantargebang.

Menurut Asep Pemerintah Kota Bekasi meminta penambahan beberapa lingkup perjanjian, di antaranya penambahan sarana kebersihan, pengembangan wilayah Bantargebang, dan penambahan jumlah kepala keluarga yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). "Sebelumnya ada 18 ribu KK, ditambah sekitar 6 ribu KK," kata Asep di Balai Kota pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Menurut dia, di Bantargebang terdapat 4 kelurahan, sementara selama ini penerima BLT sebanyak 18 ribu KK itu berasal dari 3 kelurahan. Asep menyebut 6 ribu kk tambahan berasal dari 1 kelurahan yang selama ini belum menerima BLT.

Advertising
Advertising

Adapun besaran BLT yang diberikan tetap Rp 300 ribu per KK di sekitar lokasi di Bekasi. Asep mengatakan penambahan penerima BLT itu tidak masalah. "Selama memang masih sesuai dengan formula yang ditetapkan dan itu tidak melebihi, ya, kita pasti sepakat," tutur Asep.

ADAM PRIREZA
Baca : Wagub DKI Harap Nama Baru Jalan di Menteng Pakai Nama Kota, Bukan Orang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

2 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

2 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

3 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

3 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya