Epidemiolog: Kapasitas Penumpang Transportasi Publik 100 Persen Riskan

Minggu, 24 Oktober 2021 10:08 WIB

Penumpang berada di dalam bus Transjarta di Halte Transjakarta GBK, Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2021. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memberlakukan kapasitas angkut pelanggan sebesar 100 persen mulai hari ini, Kamis (20/10). Kebijakan ini sebagai tindaklanjut dari Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1245 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 Corona Virus Disease 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman menilai penetapan 100 persen kapasitas penumpang transportasi publik di Jakarta sangat berisiko tinggi dalam penularan Covid-19. Menurut Dicky, pengguna transportasi umum itu bukan hanya dari Jakarta saja. Warga dari daerah lain yang cakupan vaksinasinya tidak sebaik DKI juga akan menggunakan.

"Cakupan vaksinasi di Jabodetabek dan Jawa beragam," ujar Dicky kepada Tempo, Sabtu, 23 Oktober 2021.

Menurut Dicky, pembatasan kapasitas penumpang transportasi umum harusnya tetap ada dan dilakukan bertahap. Bahkan dalam kondisi penanganan pandemi yang ideal pun, ujar dia, kapasitasnya mesti bisa dibatasi di kisaran 90 persen.

"Perjalanan juga bukan hanya soal kapasitas, tapi melihat juga ventilasi, sirkulasi, dan durasi. Semakin lama durasi perjalanan maka semakin berisiko, harus dibatasi."

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan penetapan 100 persen kapasitas penumpang transportasi publik ini didasari beberapa pertimbangan. Pertama, untuk meningkatkan ekonomi. Kedua, mobilitas orang mulai tinggi sehingga butuh transportasi umum.

Advertising
Advertising

"Mobilitas orang juga perlu apalagi sudah lama sekali dan sekarang juga kan kantor nonesensial sudah dibuka," kata dia di Balai Kota, Kamis malam, 21 Oktober 2021.

Ketentuan jumlah penumpang 100 persen tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1245 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2 Covid-19. PPKM di Ibu Kota turun dari level 3 menjadi 2 sejak 19 Oktober sampai 1 November 2021.

Riza juga mengatakan bahwa penularan virus Corona di Jakarta melandai. Penambahan kasus per harinya rata-rata 100-200. Tingkat keterisian tempat tidur isolasi hanya 7 persen dan ICU 18 persen. Data ini dihimpun per 20 Oktober 2021.

Tingkat vaksinasi Covid-19 juga meningkat. "Situasinya sudah sangat membaik terus seiring dengan peningkatan vaksin," ujar dia.

Baca: PT KAI Commuter Ulang Tahun ke-13, Harapan Pengguna: Tidak Ada Lagi Kebocoran AC

Berita terkait

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

17 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

22 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

3 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

5 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

5 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

5 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

6 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

6 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya