Satpol PP Patroli Sejumlah Ruas Jalan Agar Bebas dari Ranjau Paku

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 25 Oktober 2021 13:08 WIB

Komunitas Gerakan Bersih Ranjau Paku saat menyebarkan paku yang mereka dapatkan sejak beroperasi pada Juli 2016 di depan Bundaran Patung Kuda Gedung Indosat, 31 Juli 2017. Gerakan Bersih Ranjau Paku menilai bahwa pelaku penyebar ranjau paku mendapatkan keuntungan dengan mengorbankan para pengendara motor. TEMPO/Yovita Amalia

TEMPO.CO, Jakarta -Petugas Satpol PP DKI Jakarta mengawasi sejumlah ruas jalan di Ibu Kota agar terbebas dari ranjau paku yang bisa membahayakan keselamatan pengendara.

"Kami turut terlibat hadir merespons keluhan dan keresahan masyarakat khususnya yang berkaitan dengan pembersihan ranjau paku," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin di Balai Kota Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021.

Menurut dia, pengawasan akan dilakukan bersamaan dengan kegiatan patroli di sejumlah titik jalan di Ibu Kota.

Kendaraan patroli Satpol PP DKI Jakarta dipasang alat magnet untuk mengumpulkan paku, baut hingga pecahan logam, hingga serpihan besi dari payung yang berpotensi membuat ban kendaraan bocor.

Arifin menjelaskan semua ruas jalan di Jakarta berpotensi ada ranjau paku namun pihaknya memetakan ruas jalan di Jakarta yang banyak ditemukan ranjau paku.

Ruas jalan itu di antaranya Jalan Gatot Subroto, Jalan Suprapto, Jalan Kalimalang, Jalan MT Haryono, dan Jalan S Parman.

"Bisa jadi para pelaku yang tidak bertanggungjawab ini berpindah-pindah tempat, jadi semua ruas jalan tetap menjadi sasaran," ucapnya.

Kegiatan penyapuan ranjau paku, kata dia, akan dilakukan tim ketertiban umum yang ada di setiap wilayah di DKI Jakarta

Dalam kegiatan penyapuan ranjau paku, lanjut dia, Satpol PP juga menggandeng komunitas atau relawan sapu bersih ranjau paku.

Meski begitu, Arifin belum menjelaskan jumlah paku dan benda atau pecahan logam yang ditemukan namun berdasarkan data relawan tim sapu bersih, lanjut dia, dari 2010 hingga 2016 mereka mengumpulkan sekitar empat ton ranjau paku.

Pengawasan, kata dia, tak hanya dilakukan dengan menyapu ranjau paku, tapi juga menindak para pelaku penyebar ranjau paku.

"Dicermati, diamati, dipantau, diawasi apabila benar ada orang yang tidak bertanggung jawab kami (Satpol PP) sudah tugaskan akan ditindak, kemudian diserahkan kepada aparat hukum," ucapnya.

Baca : Kepala Kantor Kemenag Kota Depok: Punya IMB, Berarti Rumah Ibadah Itu Sah
ANTARA

Berita terkait

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

2 hari lalu

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

Bagi Anda yang ingin healing atau sekadar duduk menikmati ruang terbuka di area Jakarta bisa datang ke Urban Forest Cipete. Ini rute dan jam bukanya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

9 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

9 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

11 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

14 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

14 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

17 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya