Viral Mobil Google Street View Dianggap Melanggar Privasi, Begini Kata Warga DKI
Reporter
Non Koresponden
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 25 Oktober 2021 17:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Protes seorang netizen yang merasa privasinya terganggu karena rumahnya terekam mobil Google Street View viral di media sosial. Mobil tersebut merekam jalanan yang dilewatinya untuk pemetaan di Google Street View dan Google Maps.
Beberapa warga Jakarta yang di temui Tempo umumnya tak keberatan dengan kegiatan mobil Google Street View.
Tino seorang warga di Palmerah, Jakarta Barat mengatakan dia justru tidak mengetahui mobil tersebut digunakan untuk pemetaan Google Street View dan Google Maps. “Sering lihat kalo di jalan, tapi baru tahu itu mobil buat bikin Google Maps kirain ya mobil apaan gitu,” ujarnya kepada Tempo, Senin, 25 Oktober 2021.
Warga Kebayoran, Jakarta Selatan, bernama Adel menyatakan tidak masalah jika kompleks rumahnya pernah dilewati dan direkam oleh mobil Google Street View. Menurut Adel, kegiatan yang dilakukan mobil itu untuk keperluan penunjuk rute jalan.
“Dia lewat doang kan karena buat ngerekam jalan di maps, kalo mobil atau motor Google Maps ngga jalan-jalan gitu emang kita bakal ngerti maps, lagi itu ngebantu buat nyari jalan kan biar ngga nyasar,” kata Adel.
Pendapat serupa juga dilontarkan Rahmat, warga Kemanggisan, Jakarta Barat. Meski diakuinya perekaman jalan dan depan rumahnya oleh mobil Google itu sebenarnya melanggar privasi, dia tak mau mempermasalahkannya.
“Ya mungkin melanggar privasi, tapi ya mau gimana orang rumah saya sendiri di Google Maps aja udah ada,” ujar Rahmat.
Rahmat tidak mengetahui kapan foto tampak depan rumahnya itu direkam oleh Google Street View, dan dia tidak mendapatkan perizinan apapun. “Saya iseng aja cek di Google Maps ternyata ada rumah saya, padahal ngga tau kapan diambilnya ngga ada izin juga tapi ya udahlah,” ujarnya.
KHANIFAH JUNIASARI | TD
Baca juga: Cerita Warga Tangerang Protes Mobil Google Street View yang Ngaku Direstui KSP