Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Warga Tangerang Protes Mobil Google Street View yang Ngaku Direstui KSP

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Aplikasi Google Maps (kiri) dan Google Street View (kanan) memungkinkan mudik virtual di era pandemi Covid-19. (ANTARA/Arindra Meodia)
Aplikasi Google Maps (kiri) dan Google Street View (kanan) memungkinkan mudik virtual di era pandemi Covid-19. (ANTARA/Arindra Meodia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang arga Kabupaten Tangerang, Khairul Anam, memprotes pemetaan Google Street View dan Google Maps di kompleks perumahannya.

Pemetaan ini dianggap melanggar privasi serta tak berizin. Protes disampaikan melalui akun Twitter pribadinya, @maskhairulanam.

"Korbannya gw dan kompleks perumahan gw yang cluster," bunyi potongan twit Anam pada Sabtu, 23 Oktober 2021.

Anam menceritakan kejadian bermula saat sebuah mobil yang di bagian atapnya terpasang sebuah kamera terikat tripod, muncul di kompleks perumahaan pada Maret 2021 lalu. Dia dan warga lain mendatangi sang sopir.

Pada saat itu, sopir tersebut mengaku sebagai petugas lapangan PT Kelly Service Indonesia, rekanan Google Indonesia untuk melakukan pemetaan.

Anam mengatakan dia dan warga lain lantas bertanya kepada sopir tersebut soal izin pemetaan di kompleks perumahan di Tangerang itu. Sang sopir kemudian menyodorkan sebuah surat yang isinya merupakan endorse.

"Siapa yang mengeluarkan endorse itu agar @googleindonesia "leluasa" motret sembarang tempat? DEPUTI IV Kepala Staf Kepresidenan Eko Sulistyo. Surat dukungan itu diteken 10 Agustus 2018. Surat itu kita foto juga. @googleindonesia #GoogleLanggarPrivasi."

Tempo mendapatkan surat tersebut. Nomor surat tertulis B-16/KSP/D.IV/08/2018, sifatnya 'Segera', dan hal tercantum 'dukungan'. Surat ditujukan kepada PT Google Indonesia & Google LLC atas nama Nhazlisham Hamda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surat ini tertanggal 10 Agustus 2018. Isinya menyatakan Kedeputian IV Komunikasi dan Diseminasi Kantor Staf Presiden memberikan dukungan kepada Google untuk menangkap keindahan alam destinasi wisata prioritas dan arena terbaru sebagai tempat terselenggaranya Asian Games 2018 melalui inisiatif Google Street View Collect.

Menurut Anam, kompleks perumahaannya tidak ada hubungannya dengan kesuksesan Asian Games 2018. Kompleks itu, kata dia, juga bukan jalan umum.

Pada saat kejadian, Anam mengaku sudah meminta petugas lapangan untuk menghapus hasil pemetaan di kompleks perumahaannya. Petugas tersebut berjanji memenuhi permintaan itu.

"Eh, tadi warga kompleks ngabarin di grup kalau detil komplek kita nongol di maps@googleindonesia," kata Anam lagi di cuitannya.

Tempo telah menghubungi Deputi IV Kantor Staf Presiden saat ini, Juri Ardiantoro. Dia mengatakan perlu memeriksa dahulu surat yang membawa-bawa nama KSP tersebut.

"Perlu dicek," kata Juri Ardiantoro ihwal perekaman oleh mobil Google Street View tersebut.

M YUSUF MANURUNG
Baca : Ganggu Privasi, Begini Cara Memburamkan Rumah Anda di Google Street View

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tetapkan Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Jadi Tersangka

10 jam lalu

Kondisi truk kontainer yang mengalami kecelakaan di Kota Tangerang, Kamis, 31 Oktober 2024. ANTARA/HO-Istimewa
Polisi Tetapkan Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Jadi Tersangka

Sopir truk ugal-ugalan itu sempat dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, kini dia ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.


Sopir Truk Penabrak 16 Kendaraan di Tangerang Jadi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

16 jam lalu

Kondisi truk dirusak massa setelah menabrak pengendara di Tangerang. Dok. Polres Metro Tangerang Kota
Sopir Truk Penabrak 16 Kendaraan di Tangerang Jadi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Sopir truk juga positif mengonsumsi narkoba. Tidak ada korban tewas akibat kejadian ini


Pelarian Supir Truk Ugal-ugalan Berakhir di Tugu Adipura Tangerang

1 hari lalu

Kondisi truk kontainer yang mengalami kecelakaan di Kota Tangerang, Kamis, 31 Oktober 2024. ANTARA/HO-Istimewa
Pelarian Supir Truk Ugal-ugalan Berakhir di Tugu Adipura Tangerang

Sopir truk ugal-ugalan itu mencoba untuk kabur namun roda truk tersangkut di taman Tugu Adipura Tangerang. ia kemudian diamuk massa.


Cerita Saksi Lihat Massa Hajar Sopir Truk Ugal-ugalan yang Tabrak Lari di Tangerang

1 hari lalu

Kondisi truk kontainer di depan Tugu Adipura usai menabrak sejumlah kendaraan di wilayah Kota Tangerang, Kamis, 31 Oktober 2024. ANTARA/HO-Istimewa
Cerita Saksi Lihat Massa Hajar Sopir Truk Ugal-ugalan yang Tabrak Lari di Tangerang

Sopir truk ugal-ugalan yang dikeroyok massa di Tugu Adipura itu diselamatkan oleh personel TNI dari Kodim dan Koramil Tangerang.


Dalam Sehari Dua Kecelakaan Terjadi Akibat Truk Ugal-ugalan, di Tol Pemalang dan Cikokol Tangerang

1 hari lalu

Petugas gerbang exit Tol Bojong menunjukkan kondisi barang bukti mobil wartawan TV One yang mengalami kecelakaan di Gerbang Exit Tol Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis, 31 Oktober 2024. Dalam kecelakaan ini, tiga orang yang merupakan sopir dan penumpang meninggal dan dua lagi terluka. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Dalam Sehari Dua Kecelakaan Terjadi Akibat Truk Ugal-ugalan, di Tol Pemalang dan Cikokol Tangerang

Dua kecelakaan yang melibatkan truk terjadi di lokasi berbeda dalam sehari, Kamis, 31 Oktober 2024, di Tol Pemalang dan Cikokoll Tangerang.


Petaka Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Polisi Lakukan Olah TKP di 9 Lokasi

2 hari lalu

Kondisi truk kontainer di depan Tugu Adipura usai menabrak sejumlah kendaraan di wilayah Kota Tangerang, Kamis, 31 Oktober 2024. ANTARA/HO-Istimewa
Petaka Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Polisi Lakukan Olah TKP di 9 Lokasi

Olah TKP kasus truk ugal-ugalan dilakukan Polres Metro Tangerang Kota bersama Ditlantas Polda Metro Jaya


Cerita Sutrisno Menolong 2 Siswa yang Diseruduk Truk Ugal-ugalan di Tangerang

2 hari lalu

Kondisi truk kontainer yang mengalami kecelakaan di Kota Tangerang, Kamis, 31 Oktober 2024. ANTARA/HO-Istimewa
Cerita Sutrisno Menolong 2 Siswa yang Diseruduk Truk Ugal-ugalan di Tangerang

Dua korban truk ugal-ugalan di Tangerang adalah siswa perempuan yang baru pulang sekolah.


Viral Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Bagaimana Kabarnya Kini?

2 hari lalu

Kondisi truk dirusak massa setelah menabrak pengendara di Tangerang. Dok. Polres Metro Tangerang Kota
Viral Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Bagaimana Kabarnya Kini?

Truk ugal-ugalan di Tangerang menyebabkan tiga orang dilarikan rumah sakit dan banyak kendaraan yang rusak.


Pengemudi Truk Ugal-Ugalan di Tangerang Positif Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Kondisi truk kontainer yang mengalami kecelakaan di Kota Tangerang, Kamis, 31 Oktober 2024. ANTARA/HO-Istimewa
Pengemudi Truk Ugal-Ugalan di Tangerang Positif Konsumsi Sabu

Pengemudi truk ugal-ugalan di Tangerang positif mengonsumsi sabu.


Polisi Sebut Truk Ugal-Ugalan di Tangerang Dikemudikan Kernet, Bukan Sopir

2 hari lalu

Polisi mengevakuasi truk kontainer yang mengalami kecelakaan dan menabrak sejumlah pengendara di Kota Tangerang, Kamis, 31 Oktober 2024. Dok. Polres Metro Tangerang
Polisi Sebut Truk Ugal-Ugalan di Tangerang Dikemudikan Kernet, Bukan Sopir

Polres Metro Tangerang menyatakan pengemudi truk ugal-ugalan bukan sopir, hanya seorang kernet.