Berita Terpopuler Metro: Kesaksian di Sekitar Pembunuhan Laskar FPI

Reporter

Tempo.co

Rabu, 27 Oktober 2021 07:21 WIB

Persidangan dua terdakwa kasus unlawful killing Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M Yusmin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 26 Oktober 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler kanal Metro hari ini, Rabu, 27 Oktober 2021 didominasi oleh kesaksian di persidangan pembunuhan di luar hukum laskar FPI oleh dua terdakwa polisi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ratih binti Harun, penjaga warung di rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, mengatakan melihat langsung proses penangkapan enam laskar FPI.

Berita kedua terbanyak dibaca adalah saksi di KM 50 melihat polisi mengeluarkan pedang dari mobil Laskar FPI. Sedangkan berita ketiga adalah kesaksian penjaga warung tentang pembunuhan laskar FPI itu

Berikut kilasan berita terpopuler itu:

1. Ratih binti Harun, penjaga warung di rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, mengatakan melihat langsung proses penangkapan enam laskar FPI pada 7 Desember 2020 sekitar pukul 00.30 WIB. Ratih melihat peristiwa itu setelah sebelumnya mendengar suara rem mendadak dari mobil berwarna abu-abu di depan warungnya.

"Saya langsung bangun lihat ke depan, ada lah lima meter di depan saya," ujar Ratih saat memberi kesaksian secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 26 Oktober 2021.

Advertising
Advertising

Tak lama setelah itu, Ratih melihat seseorang memakai celana pendek dan menenteng senjata api menghampiri mobil dan memerintahkan para anggota FPI keluar. Ratih melihat ada empat orang keluar dari pintu sebelah kiri mobil dan diminta untuk segera tiarap.

Setelah keempat laskar FPI tiarap, datang polisi lain yang menggeledah mereka dan mengambil ponsel. Salah satu polisi sempat meminta kantong plastik kepada Ratih untuk mengumpulkan ponsel para laskar. Petugas juga mengenakan meja warung Ratih untuk meletakkan ponsel hingga pedang yang ditemukan dari dalam mobil.

2. Dua saksi mata di sidang pembunuhan tanpa dasar hukum (unlawful killing) bersaksi melihat polisi mengeluarkan beberapa bilah senjata tajam jenis katana dari dalam kendaraan FPI. Para saksi merupakan penjaga warung di rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, tempat keenam laskar FPI dibekuk pada Senin malam, 7 Desember 2020.

Ratih binti Harun, salah satu saksi di persidangan, mengaku melihat beberapa polisi menangkap. Mereka berpakaian preman dan beberapa membawa senjata api saat menyergap para laskar di dalam mobil.

"Ada satu yang bawa pistol yang celana pendek ambil samurai (dari dalam mobil FPI)," ujar Ratih saat beraksi secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 26 Oktober 2021.

Eis Asmawati binti Solihan, teman kerja Ratih, juga melihat penyergapan itu. Ia mengatakan polisi sempat menggunakan meja di warung mereka untuk meletakan barang sitaan dari para laskar FPI. "Kalau saya lihat ada empat samurainya," kata Eis.

Berita terkait

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

5 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

10 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

15 jam lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya