Polisi Selidiki Soal Dugaan Serangan Jantung Sopir Bus Transjakarta

Rabu, 27 Oktober 2021 11:15 WIB

Proses evakuasi sopir bus Transjakarta yang tewas tergencet akibat tabrakan di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin, 25 Oktober 2021. Sumber Sudin Damkar Jakarta Timur

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi tengah mendalami dugaan kecelakaan bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur akibat sang sopir yang berinisial J terkena serangan jantung.

"Informasi itu masih kami dalami," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Argo Wiyono saat dihubungi, Rabu, 27 Oktober 2021.

Argo menjelaskan, pihaknya saat ini akan melakukan pemeriksaan terhadap istri dan keluarga korban untuk mengetahui riwayat penyakit J. Argo mengatakan telah melayangkan surat undangan pemeriksaan tersebut.

"Tapi sekarang masih dalam suasana duka, jadi belum bisa diambil keterangannya," kata Argo.

Argo mengatakan pihaknya sempat akan melakukan autopsi terhadap jenazah J untuk memastikan dugaan tersebut. Namun, pihak keluarga menolak sehingga polisi hanya bisa melakukan Visum et Repertum (VER) terhadap J dan hasilnya tidak ditemukan zat adiktif atau psikotropika pada J.

Advertising
Advertising

"Jenazah kemarin malam sudah diambil pihak keluarga," ujar Argo

Peristiwa tabrakan tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 pada Senin lalu. Saat itu satu bus Transjakarta dari arah Semanggi menuju Cawang menabrak satu bus lainnya yang sedang berhenti di depan halte Transjakarta Indomobil.

Akibat tabrakan itu, bus yang sedang berhenti terseret 15 meter dari lokasi tabrakan. Selain itu sopir bus Transjakarta yang menabrak juga tergencet dan petugas sempat mengalami kesulitan mengevakuasi korban.

Selain mengakibatkan sopir dan satu penumpang meninggal dunia, sebanyak 37 penumpang bus juga mengalami luka-luka. Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Budi Asih, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan.

Gubernur DKI Anies Baswedan menyatakan Transjakarta akan menanggung biaya pengobatan penumpang yang terluka. Ia juga meminta PT Transjakarta melakukan investigasi atas peristiwa kecelakaan tersebut.

Baca juga: Cerita Menegangkan Penumpang Transjakarta yang Selamat dari Tabrakan Maut

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya