Sekolah Kiarapayung Disegel, Kabupaten Tangerang Siapkan Penampungan Siswa

Rabu, 27 Oktober 2021 11:37 WIB

Ilustrasi siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Tangerang-Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang menyiapkan sejumlah langkah antisipasi agar ratusan siswa SDN Kiarapayung tidak terlantar karena sekolah mereka disegel ahli waris pemilik lahan sekolah itu. "Kami sudah punya langkah strategis untuk menyelamatkan para siswa apa bila sekolah tatap muka SD sudah dimulai," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Saefullah kepada TEMPO, Rabu 27 Oktober 2021.

Untuk saat ini, kata Saefullah, seluruh SD di Kabupaten Tangerang belajar secara online karena masih masuk dalam kategori PPKM level 3.

Dia belum bisa memastikan kapan sekolah tatap muka terbatas jenjang SD di Kabupaten Tangerang dilakukan. Untuk mengantisipasi ketika sekolah berjalan, kisruh lahan SDN Kiarapayung belum tuntas dan masih disegel, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang menyiapkan beberapa ruang kelas untuk menampung ratusan siswa sekolah itu.

"Ada beberapa sekolah SDN maupun SMP Negeri dalam satu kawasan/zonasi dengan SDN Kiarapayung," kata Saefullah.

Advertising
Advertising

Saefullah prihatin dengan sengketa lahan yang berujung pada penyegelan sekolah. "Kami merasa prihatin, tapi kami tetap menyakini OPD teknis lahan akan menyikapi izin dengan bijak." Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang optimis masalah ini akan selesai dengan baik bagi kedua pihak.

SDN Kiarapayung di Kampung Kayu Item, Desa Kiarapayung, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten disegel warga yang mengaku ahli waris lahan yang ditempati lembaga pendidikan itu.

Sejak awal gugatan pada 2019 sampai pengadilan memutus pada 9 Juni 2020, telah dimenangkan ahli waris lahan. "Lahan sengketa itu seluas kurang lebih 3.000 meter yang dipakai sekolah," kata ahli waris tanah, Muhidin.

Alasan diletakkannya segel atas sekolah itu karena tidak adanya titik temu antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan ahli waris mengenai dana pengganti tanah yang telah dipakai untuk sekolah itu. "Selama ini belum ada upaya pemerintah daerah mengenai upaya pemanggilan ahli waris terhadap putusan dari pengadilan ini."

Menurut dia, hingga saat ini setelah ada putusan dari pengadilan, Pemkab Tangerang maupun Bupati Ahmed Zaki Iskandar tidak berupaya menyelesaikan persoalan ini dengan ahli waris. Pihaknya menuntut agar Pemerintah Tangerang segera mengganti rugi pemakaian lahan sekolah itu.

Baca: Sekolah Kiarapayung Disegel Ahli Waris, Tangerang Siapkan Pembayaran Lahan

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

4 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

4 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

5 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

5 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

6 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

8 hari lalu

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

9 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

9 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

9 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

11 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya