Didemo Serikat Buruh karena Tak Bayar Gaji 2 Tahun, Ini Jawaban Dunkin Donuts

Jumat, 29 Oktober 2021 23:25 WIB

Serikat pekerja buruh Dunkin Donuts menggelar unjuk rasa karena tidak digaji selama dua tahun, di depan outlet Dunkin Donuts Jalan Pengadilan, Bogor, Rabu, 27 Oktober 2021. Dok. Kuasa Hukum Buruh

TEMPO.CO, Bogor - Kuasa hukum PT. Dunkindo Lestari, Nelson Darwis, buka suara soal demonstrasi serikat pekerja Dunkin Donuts Bogor karena tidak digaji dua tahun. Menurut Nelson, kliennya tidak ingkar dari putusan Perselisihan Hubungan Industrialisasi atau PHI Pengadilan Negeri Bandung yang telah inkracht.

"Pada prinsipnya kita akan membayar hak para karyawan, sebagaimana putusan PHI yang sudah inkracht," kata Nelson kepada Tempo di Bogor, Jumat 29 Oktober 2021.

Namun, kata Nelson, kondisi keuangan perusahaan sedang mengalami penurunan karena dampak pandemi Covid-19, sehingga teknis pembayaran itu belum ketemu.

Nelson mengatakan perusahaan dan karyawan toko donat itu sudah berkomunikasi untuk mencari win win solution pemecahan masalah pembayaran gaji dan pesangon. Menurut Nelson, perusahaan sempat mengajukan pembayaran dengan cara dicicil selama enam kali.

"Nah pihak karyawan tidak menghendaki pembayaran dicicil enam kali itu, mereka tetap ingin sekaligus. Padahal semua tahu, kondisi keuangan perusahaan lagi turun. Terus kami coba turun ke empat kali pembayaran, mereka tetap tidak mau dan ingin dibayar tiga kali cicil mulai bulan ini," ucap Nelson.

Nelson menyebut pihak perusahaan juga meminta agar karyawan bersabar dan menahan diri untuk tidak melakukan demonstrasi yang dapat mempengaruhi proses mediasi. Sebab, menurut Nelson, upaya pembayaran itu tengah berproses.

"Nah hari Senin kemarin, sebelum demo kita minta untuk tidak dilakukan karena sedang proses mediasi. Tapi, saat ini karena sudah berdemo dan itu mengganggu mediasi, makanya kita kembalikan lagi pelaksanaan inkracht PHI itu ke hukumnya. Kita jalankan aanmaning, nanti putusannya seperti apa, itu yang kita sepakati dan kita jalankan," kata Nelson.

Sebelumnya, belasan karyawan PT. Dunkindo Lestari yang tergabung dalam Solidaritas Pekerja buruh Dunkin Donuts menggelar demonstrasi di depan outlet donat itu di Jalan Jenderal Sudirman, Bogor, Rabu 27 Oktober 2021. Mereka protes sebab hak-hak karyawan berupa gaji dan tunjangan lainnya tidak dipenuhi oleh pihak perusahaan selama dua tahun dan perusahaan dituding tidak menjalankan putusan PHI PN Bandung yang telah berkekuatan hukum tetap.

Advertising
Advertising

M.A MURTADHO

Baca juga: Gaji Dua Tahun Tidak Dibayar, Karyawan Dunkin Donuts Bogor Demo

Berita terkait

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

16 jam lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

16 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

20 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

23 jam lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

3 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

7 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

8 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya