TEMPO.CO, Tangerang- Petugas kebersihan Bandara Soekarno-Hatta, Halimah, 36 tahun terharu dan bangga atas penghargaan yang diberikan perusahaan atas kejujurannya melaporkan temuan tas tangan berisi dokumen berharga dan cek senilai Rp 35,9 miliar. "Saya terharu, bangga juga karena sudah bisa jujur dalam bekerja," ujarnya kepada TEMPO, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Perempuan kelahiran 1984 di Bojong Renged, Teluknaga Kabupaten Tangerang ini mulai bekerja menjadi petugas kebersihan PT Angkasa Pura Solusi, Bandara Soekarno-Hatta sejak 10 tahun lalu. Ia memimpin petugas kebersihan Terminal 2 Soekarno-Hatta.

Sebelum bekerja di Bandara, ia sudah bekerja di mana-mana. "Pernah juga kerja di restoran. Tapi di sini yang paling lama," kata dia.

Halimah, tinggal bersama suami dan dua anaknya di Desa Bojongrenged, sekitar 6 kilometer dari Bandara Soekarno-Hatta. "Suami saya satpam," kata dia.

Halimah menemukan tas tangan berisi cek senilai Rp 35,9 miliar. Dia melihat tas tangan itu saat ia berkeliling di area Central Corridor Depature Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta, pada Jumat, 29 Oktober 2021. "Tas itu tergeletak di kursi ruang tunggu," kata Halimah.

Menurut Halimah, tas berwarna coklat itu bermerek Mountblack. Saat dibuka bersama petugas piket ditemukan empat buku tabungan berbagai bank, seberkas paspor dan dua lembar cek senilai Rp 35,9 miliar.

Baca: Cerita Halimah, Penemu Tas Berisi Cek Rp 35,9 Miliar di Bandara Soekarno-Hatta