Kota Bekasi Banjir karena Sungai Meluap

Minggu, 31 Oktober 2021 11:48 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra

Bekasi - Kali Bekasi meluap sejak Sabtu malam, 30 Oktober 2021, karena kiriman air dari Bogor melalui Kali Cileungsi. Puluhan permukiman penduduk terdampak banjir dengan ketinggian mulai satu meter. Beberapa wilayah sudah surut, sebagian masih terendam.

"Sudah surut di wilayah hulu Bendung Bekasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Enung Nurcholis, Ahad, 31 Oktober 2021.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat ketinggian muka air maksimal di pertemuan Cileungsi-Cileungsi mencapai 650 sentimeter, sedangkan batas ketinggian maksimal yaitu 350 sentimeter.

Banjir yang telah surut seperti di Perumahan Pondok Gede Permai, Vila Jatirasa, Kemang IFI, Pondok Mitra Lestari, Perumahan Jaka Kencana hingga menjelang Bendungan Bekasi.

Banjir masih belum surut di bantaran Jalan Kartini, Agus Salim dan Bekasi Utara. Beberapa wilayah di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi juga terdampak mulai pagi ini.

"Wilayah yang belum surut masih terus didata," kata Enung.

Advertising
Advertising

Di Teluk Pucung, Bekasi Utara sampai dengan pukul 09.00, ketinggian air masih mencapai sepaha orang dewasa. Petugas BPBD bersama dengan relawan sudah siaga sejak tadi malam. Membantu warga terdampak untuk mengevakuasi diri maupun barang-barangnya.

Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas, Puarman mengatakan, tiga jam sebelum air dari hulu tiba di Kali Bekasi, pihaknya telah mengumumkan status siaga. Ini dilakukan agar warga bantaran Kali Bekasi bersiap menghadapi banjir luapan. "Pompa banjir efektif meminimalisasi banjir."

Baca: BPBD DKI Jakarta Minta Warga Siap Siaga Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Oktober

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

16 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

16 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

20 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya