Cerita Petugas PPSU Menyelamatkan Anak Tenggelam di Kanal Banjir Timur

Reporter

Tempo.co

Rabu, 3 November 2021 21:13 WIB

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membuat mural di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa, 10 Agustus 2021. Mural tersebut dibuat untuk menyambut Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia ke-76 yang jatuh pada 17 Agustus mendatang serta memperindah kawasan tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas PPSU atau Penanganan Prasarana dan Sarana Umum ternyata tak hanya sekedar membersihkan atau memastikan berbagai sarana di Ibu Kota Jakarta tetap dalam kondisi baik, tetapi juga bisa memberikan pertolongan atau penyelamatan.

Salah satunya adalah penyelamatan heroik yang dilakukan oleh 3 petugas PPSU terhadap tiga anak yang tenggelam atau persisnya dua anak yang tenggelam di Kanal Banjir Timur.

Salah satu petugas PPSU Joko Malis menceritakan saat itu ia bersama kedua temannya Samaji dan Nain sedang bekerja di Kanal Banjir Timur (KBT), Cipinang Muara, Jakarta Timur, pada Selasa, 2 November 2021.

Pada saat itu, Joko dan kedua temannya memperhatikan ada tiga anak bocah yang sedang bermain dan bercanda di kali KBT. Joko mengaku sudah memperingati ketiga anak itu untuk naik.

“Nih Pak Nain suruh pada naik tapi tetap aja ya tu bocah becanda.” kata Joko di Balai Kota, Rabu, 3 November 2021.

Setelah memberi peringatan, Joko melihat ketiga anak yang sedang bermain itu sudah tidak terlihat, namun ada satu anak yang teriak minta tolong. Kemudian Joko dengan bergegas turun ke bawah bersama Nain untuk menyelamatkan.

Joko mengatakan, dua anak yang tenggelam masih bisa bernafas dan berenang ke pinggir kali. Namun, satu anaknya lagi tenggelam di tengah, sehingga Joko dan Nain bergegas untuk mencarinya.

“Alhamdulillah kurang dari 5-10 menit itu anak kecil ketemu sama saya, saya langsung angkat,” ujar Joko.

Saat mengangkat anak bocah yang tenggelam dari dalam, Joko mengaku tidak kuat karena habis menyelam. Namun ia bersyukur, ada Nain yang mendorongnya ke pinggir permukaan kali.

Setelah berhasil menyelamatkan bocah tersebut, Joko menyerahkan bocah tersebut kepada Samuji dan warga untuk diberikan pertolongan pertama.

“Karenakan kamu dilatih agar bisa buat pertolongan pertama, yaudah saya serahin ke dia (Samuji) sama warga,” tambah Joko.

Petugas PPSU lainnya, Samuji mengatakan, kondisi badan dari anak yang tenggelam itu sudah ungu, dan seluruh bola matanya sudah putih semua. Namun Samuji heran, badannya masih tetap hangat dan langsung bergegas memberikan nafas buatan.

“Jadi kita bawa kepinggir, kita bantu nafas buatan, disitu ada warga ada kawan-kawan dari Unit Pengelola Kegiatan buat bantu nafas buatan,” kata Samuji di Balai Kota, Rabu, 3 November 2021.

Petugas PPSU Samuji mengatakan, setelah air di dalam tubuhnya keluar, ia dan teman-temannya itu langsung bergegas membawa anak tersebut ke rumah sakit terdekat.

Dalam penanganan tersebut, pihak rumah sakit juga sangat responsif dalam pertolongan pertamanya, sehingga anak yang tenggelam itu bisa sadar dan bertemu keluarganya kembali.

SYIFA INDRIANI

Baca juga: Riza Patria Undang Petugas PPSU yang Selamatkan Tiga Anak Tenggelam di KBT

Berita terkait

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

4 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

14 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

32 hari lalu

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

34 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

37 hari lalu

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang

Baca Selengkapnya

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

39 hari lalu

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI

Baca Selengkapnya

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

43 hari lalu

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

43 hari lalu

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

45 hari lalu

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.

Baca Selengkapnya

KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

48 hari lalu

KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.

Baca Selengkapnya