TEMPO.CO, Jakarta - Penutupan jalan di Jakarta pada malam hari membuat pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menjadi sasaran kemarahan warga setempat. Polda Metro Jaya menutup ruas jalan di beberapa titik untuk mengurangi kerumunan pada masa PPKM Mkro.
Petugas PPSU bernama Golman mengaku sering dicaci maki warga yang marah karena jalan ditutup. Pria 38 tahun itu adalah petugas jaga di Jalan Bulungan, Jakarta Selatan. Jalan itu adalah salah satu ruas yang harus ditutup mulai pukul 21.00 hingga 04.0.
Selama menjaga agar jalan itu tidak dilintasi orang, Golman mengatakan kata-kata kasar juga kerap dilontarkan orang.
"Sudah jadi makanan kita. Kayak 'ngapain sih ditutup-tutup, bikin susah aja, tai lu'," kata dia kepada Tempo, pada Ahad dini hari, 27 Juni 2021.
Golman dan satu petugas PPSU lain bertugas di dekat lampu lalu lintas Bulungan sekitar kantor Kejaksaan Agung RI. Penutupan Jalan Bulungan diterapkan mulai dari lampu lalu lintas itu hingga ke Bundaran Mahakam. Akses jalan ditutup dengan tali yang diikatkan ke traffic cone.
Menurut Golman, ada tujuh orang yang menjaga jalan itu, termasuk anggota TNI, Polri, dan Satpol PP. Namun, kata dia, petugas jaga dari aparat sedang berada di titik lain di Jalan Bulungan serta melakukan patroli.