Kasus Polisi Minta Satu Karung Bawang dan Perintah Blender Kapolda Metro

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 4 November 2021 08:15 WIB

Ilustrasi Polisi Satuan Lalu Lintas. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Viral anggota polisi minta satu karung bawang ke seorang sopir truk membuat berang Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Lewat akun media sosialnya ia menanggapi berita soal anggotanya yang berulah itu. "Blender," tulisnya di akun Instagram @kapoldametrojaya, Rabu 3 Oktober 2021.

Kasus polisi minta satu karung bawang ini viral setelah tayangan videonya beredar di media sosial. Dalam video tersebut, seorang sopir truk mengeluhkan tindakan polisi yang meminta satu karung bawang setelah menilang dirinya.

Padahal, kata sopir itu dia sudah menawarkan Rp 100 ribu untuk berdamai agar tak ditilang, namun polisi itu malah meminta sekarung bawang yang dibawanya.

"Tolong rekan-rekan bantu kondisinya ya. Ini saya dimintain satu karung bawang. Diberi uanh Rp 100 ribu tidak mau, mintanya satu karung," ujar sopir dalam video tersebut.

Kepala Sub-Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Argo Wiyono membenarkan hal itu.

Advertising
Advertising

Polisi yang meminta sekarung bawang itu, kata Argo, merupakan anggota satuan lalu lintas Polres Bandara Soekarno-Hatta.

"Yang bersangkutan saat ini sedang dimintai klarifikasi dan diperiksa oleh Propam Polda Metro," ujar Argo saat dikonfirmasi pada Selasa, 2 November 2021.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo memastikan ia akan menindak anggotanya yang masih melakukan pelanggaran di lapangan.

Sambodo mengatakan Ditlantas Polda Metro Jaya akan membuka layanan hotline. Warga yang mendapati anggota polisi lalu lintas yang melanggar aturan, kata dia, dapat melapor melalui layanan tersebut. "Apabila masyarakat merasa dirugikan oleh anggota polri, khususnya anggota polisi lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Sambodo.

Anggota Polantas yang meminta satu karung bawang itu kemudian diketahui adalah Ajun Inspektur Satu atau Aiptu PDH.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandara Soekarno Hatta berinisial Aitu PDH itu telah dicopot dan dipindahkan untuk sementara sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya. Aiptu PDH merupakan anggota polisi yang meminta satu karung bawang saat menilang truk di kawasan Tangerang.

Yusri mengatakan saat ini PDH masih menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya. Ia kedapatan membuat pelanggaran dengan melakukan pungutan liar. "Jadi pelanggaran lalu lintas tidak dilakukan penilangan, tapi ditukar dengan satu karung bawang putih," ujar Yusri di Polda Metro Jaya pada Selasa, 2 November 2021.

Adapun kronologi kasus itu menurut Yusri berawal dari seorang anggota Satlantas Polres Bandara Soekarno-Hatta yang menilang satu mobil truk dari arah Serang, Banten.

Saat dicek, pengemudi truk tersebut kedapatan tak membawa surat kendaraan.

Bukannya menilang, PDH malah meminta satu karung bawang putih ke sopir truk itu. "Ini yang viral di sosmed. Polda Metro Jaya kemudian memanggil yang bersangkutan dan melakukan pemeriksaan," ucap Yusri pada Selasa, 2 November 2021.

Baca juga: Kronologi Anggota Polisi Minta Sekarung Bawang ke Sopir yang Ditilang

ADAM PRIREZA/YULI

Berita terkait

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

3 jam lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

Polres Bandara Soekarno-Hatta menyelidiki peristiwa terjatuhnya seorang petugas PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) dari pintu pesawat Trans Nusa

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

4 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

7 jam lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

10 jam lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

11 jam lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

11 jam lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

12 jam lalu

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

Seorang petugas terjatuh dari pintu pesawat Transnusa di Bandara Soekarno-Hatta saat persiapan terbang menuju Bali.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

1 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

3 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya