Kapolda Minta Ditlantas Identifikasi Lokasi Polisi Nakal Biasa Lakukan Pungli

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 4 November 2021 13:55 WIB

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo saat memberikan keterangan soal insiden tabrakan maut bus Transjakarta di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin, 25 Oktober 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Fadil Imran meminta Direkorat Lalu Lintas segera memetakan lokasi yang kerap digunakan untuk melakukan pungutan liar atau pungli oleh anggota polisi lalu lintas yang nakal. Nantinya, lokasi tersebut akan diterapkan sistem penilangan elektronik alias Traffic Law Enforcement (E -TLE).

Perintah Kapolda itu diteruskan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo kepada anggotanya. Menurut Sambodo, penerapan E -TLE bertujuan untuk meminimalisir interaksi antara polisi dengan masyarakat. "Jadi nanti tidak ada lagi pungli oleh anggota di lapangan," kata Sambodo di Polda Metro Jaya pada Kamis, 4 November 2021.

Seperti diketahui, perkara pungli oleh anggota polisi lalu lintas belakangan ramai dibicarakan. Teranyar, seorang anggota Polantas dari Kepolisian Resor Bandara Soekarno Hatta berinisial Aiptu PDH kedapatan meminta sekarung bawang putih kepada sopir truk yang ia tilang.

Kejadian itu direkam oleh sang sopir truk dan menjadi ramai di media sosial. Belakangan PDH telah dicopot dari jabatannya sebagai anggota polantas Polres Bandara dan ditempatkan sementara sebagai Bintara Yanma di Polda Metro Jaya.

Ia kini juga tengah ditahan sambil menjalani pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Metro. Sambodo pun kemarin meminta maaf atas perilaku anggotanya. "“Atas nama Dirlantas Polda Metro Jaya saya meminta maaf apabila masih ada perilaku anggota kami yang melukai hati masyarakat,” ujar Sambodo.

Advertising
Advertising

Sambodo pun mengatakan bahwa Ditlantas Polda Metro Jaya kini membuka layanan pengaduan di nomor 0812-9891-1911 yang dapat dimanfaatkan oleh warga yang merasa dirugikan oleh anggota polisi lalu lintas Polda Metro Jaya.

Ia meminta warga yang mengadu agar menyertakan lokasi serta waktu kejadian. Jika dimungkinkan, lanjut Sambodo, warga dapat melengkapi aduannya dengan bukti foto atau video yang dikirim ke aplikasi percakapan WhatsApp di nomor tersebut. “Sehingga kami mudah menindak anggota dan meningkatkan peran masyarakat dalam mengawasi anggota kami,” tutur dia.

Baca juga: Kasus Polisi Minta Satu Karung Bawang dan Perintah Blender Kapolda Metro

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

4 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

7 jam lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

11 jam lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

11 jam lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

11 jam lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

1 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

3 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

4 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

6 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya