Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik, Iwan Fals: Saya Menemani Istri

Kamis, 4 November 2021 14:22 WIB

Cuplikan gambar dalan video klip lagu Selamat yang dinyanyikan Iwan Fals. Dok. Musica Studios

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi Iwan Fals mendampingi istrinya, Rosanna, melaporkan dugaan kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik. Pencemaran itu diduga dilakukan oleh seorang pendiri komunitas Orang Indonesia (OI) berinisial KS.

Dalam pelaporan itu, kata Iwan, dirinya hadir sebagai saksi. "Terkait pencemaran nama baik. Saya menemani istri," ujar Iwan Fals di Polda Metro Jaya pada Kamis, 4 November 2021.

Pengacara Iwan dan Rosanna, Ichsan P. Kurniagung, mengatakan laporan itu berkaitan dengan dugaan fitnah yang dilakukan oleh KS melalui media elektronik, yaitu Youtube dan stasiun televisi Trans7.

"Pada intinya klien kami menggunakan haknya sebagai warga negara untuk meluruskan kebohongan tersebut," ucap Ichsan dalam kesempatan yang sama.

Namun, ia enggan menjelaskan secara rinci kasus tersebut.

Pengacara Iwan dan Rosanna lainnya, Aldi Firmansyah, mengatakan sebelum membuat laporan, mereka telah membuka pintu musyawarah. Namun, kata dia, tak ada tanggapan apapun dari KS.

Advertising
Advertising

"Tak ada tanggapan baik dari pelapor terkait dengan apa yang kami minta, yakni permintaan maaf secara kekeluargaan," tutur dia.

Adapun laporan istri Iwan Fals telah terdaftar di Polda Metro Jaya dan teregister dengan nomor STTLP/B/5511/11/II/2021/SPKT/Polda Metro Jaya.

Baca juga: Datangi Polda Metro, Iwan Fals Laporkan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

3 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

4 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

1 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya