Polisi Tetapkan Pengemudi Pikap Putih Tersangka Kasus Tabrak Lari Antasari

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 5 November 2021 15:55 WIB

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menetapkan pengemudi mobil pikap yang terlibat tabrak lari di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada Senin, 1 November 2021. Peristiwa itu menyebabkan korban tabrak lari, berinisial AK, 45 tahun, meninggal.

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Argo Wiyono menyebut pengemudi yang identitasnya belum diketahui itu ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi melakukan gelar perkara.

“Kami sudah tetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 310 Ayat 4 Juncto 312. Karena dia melarikan diri,” ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat, 5 November 2021.

Adapun peristiwa tabrak lari tersebut terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. Pada saat kejadian korban tengah melintas di bahu Jalan Antasari, di dekat Gang Asem Dua, Cilandak, Jakarta Selatan. Korban tengah berjalan ke masjid untuk menunaikan Salat Subuh. Dari arah belakang, mobil pikap berwarna putih melaju dengan kencang dan menabrak dirinya. Korban pun terpental hingga tubuhnya membentur tiang beton jalur MRT dan tewas seketika.

Ia menjelaskan, sampai saat ini penyidik masih menunggu hasil identifikasi Laboratorium Forensik Polri terhadap rekaman CCTV yang disita dari lokasi kejadian. Besok, Sabtu, 6 November 2021, Argo menyebut penyidik akan melakukan rekonstruksi kejadian tabrak lari itu. “Untuk melihat lagi runtutan peristiwanya. (Rencana rekonstruksi) Kemungkinan jam 09.00 dan 10.00 WIB,” ujar Argo.

Advertising
Advertising

Selain itu, penyidik juga masih menelusuri kemungkinan CCTV lain yang merekam sebelum dan sesudah kejadian. “Kami juga sedang memetakan jalanan sepanjang lokasi kejadian itu baik sesudah maupun sebelum. Artinya kalau ada CCTV yang bisa membantu memperjelas kendaraan itu,” ucap Argo. Sejauh ini, Argo mengatakan sudah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya adalah pegawai tempat cuci sepeda motor yang berada di dekat lokasi kejadian.

Baca juga: Polisi Akan Rekonstruksi Kasus Tabrak Lari di Antasari Besok

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

21 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya