Komplotan Pencuri 100 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Pakai Pikup Beraksi Dini Hari

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 November 2021 16:10 WIB

Suasana pengerjaan proyek jalur kereta cepat Jakarta-Bandung di Kawasan Jati Cempaka, Bekasi, Kamis, 20 Agustus 2020. Progres proyek KCIC sudah mencapai 53,30%, meningkat dari 44% pada Februari lalu. Pembebasan lahan untuk proyek ini sudah mencapai 100%, atau sebesar 8.451 bidang tanah (6.314.123 meter persegi). TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengungkap modus komplotan pencuri besi proyek kereta cepat Jakarta Bandung.

Tim Polres Metro Jakarta Timur menangkap lima pelaku pencurian besi proyek kereta cepat, yakni DR, SA, SU, AR, dan LR pada Rabu 3 November 2021.

Erwin mengungkapkan berdasarkan keterangan para pelaku, mereka telah menjalankan aksinya selama enam bulan dan telah mencuri 111.081 kilogram besi atau lebih dari 100 ton besi.

"Ini cukup mencengangkan," ujar Erwin Kurniawan saat konferensi pers penangkapan tersangka pencuri besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Senin 8 November 2021.

Publik pun dibikin tak percaya dengan kasus pencurian lebih dari 100 ton besi proyek kereta cepat ini. Bagaimana bisa hal seperti ini bisa terjadi di proyek strategis?

Advertising
Advertising

"Kebetulan kemarin yang menangkap security yang ada didalam situ, security nya memergoki, berusaha menangkap dan pelaku mencoba melarikan diri dengan kendaraan pikup nya tapi karena bantuan warga sekitar akhirnya security berhasil mengamankan pickup nya,"kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan saat dihubungi, Selasa 9 Oktober 2021.

Menurut penuturan Erwin, berdasarkan hasil penyelidikan diketahui bahwa kelima pelaku ini sudah lama menjalankan operasi pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.

"Mereka beroperasi dini hari dengan menggunakan kendaraan pikup lalu mengambil besi-besi yang digunakan untuk proses pembangunan, mereka beroperasi sudah enam bulan,"kata Erwin.

Erwin menambahkan, bahwa pihaknya masih terus melakukan pengembangan mengenai kasus pencurian besi proyek kereta cepat ini dan juga kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam. "Indikasi itu sedang kita dalami, karena ini masih berproses,"ujarnya.

HELMILIA PUTRI ADELITA

Baca juga: 100 Ton Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diduga Telah Dicuri

Berita terkait

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

2 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

4 hari lalu

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

Sebanyak 72 calon masinis kereta cepat Whoosh asal Indonesia mulai melakukan pelatihan di dalam kabin masinis Whoosh yang beroperasi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Whoosh di Hari Pertama Long Weekend Diprediksi Tembus 20 Ribu Orang

9 hari lalu

Jumlah Penumpang Whoosh di Hari Pertama Long Weekend Diprediksi Tembus 20 Ribu Orang

KCIC memproyeksikan jumlah penumpang dari perjalanan Whoosh pada hari pertama libur panjang, Kamis, 9 Mei 2024 dapat mencapai 20 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Penjualan Tiket Whoosh per 9 Mei 2024 Sudah Lampaui 75 Persen

10 hari lalu

Libur Panjang, Penjualan Tiket Whoosh per 9 Mei 2024 Sudah Lampaui 75 Persen

KCIC bakal mengoperasikan total 48 perjalanan kereta cepat Whoosh selama libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Kursi per Hari

10 hari lalu

Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Kursi per Hari

KCIC bakal mengoperasikan total 48 perjalanan kereta cepat Whoosh selama libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

14 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

19 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

19 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

19 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

21 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya