Kalkulator Karbon, Alat Hitung Sebelum Uji Emisi Kendaraan Roda Empat

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 16 November 2021 06:15 WIB

Suasana uji emisi kendaraan bermotor di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 5 November 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta -Tak bisa dipungkiri hampir seluruh aktivitas manusia meningkatkan emisi gas rumah kaca di atmosfer, termasuk tunggangan bermotor yang belakangan akan harus menjalani uji emisi kendaraan.

Menurut IESR (Institute for Essential Services Reform) dalam lamannya, iesr.org, hal ini karena sebagian besar kegiatan manusia membutuhkan sumber energi yang sebagian besar berasal dari bahan bakar fosil.

Pembakaran bahan bakar fosil diklaim berkontribusi pada sekitar 2/3 emisi gas rumah kaca global. Lalu, bagaimana dengan mobil sebagai salah satu transportasi yang sering dipakai?

Kendaraan roda empat berbahan bakar bensin atau solar menghasilkan emisi karbondioksida dalam jumlah tertentu.

Perjalanan menggunakan mobil sejauh 1 kilometer akan menghasilkan emisi sebanyak 200 gram karbondioksida (CO2).

Lalu, bagaimana menghitung emisinya? Untuk menghitung emisi karbon kendaraan roda empat Anda dengan mudah, gunakanlah kalkulator karbon.

Advertising
Advertising

Saat ini sudah banyak kalkulator karbon bertebaran di internet. Di lamannya, carboncalculator.iesr.or.id, IESR juga mengembangkan kalkulator karbon yang bisa Anda pakai untuk menghitung emisi CO2 mobil Anda.

Untuk menggunakan kalkulator karbon IESR, Anda harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Isi nama, email, jumlah anggota keluarga, pengeluaran per bulan, serta kendaraan pribadi yang Anda gunakan.

Bila sudah, Anda akan mengetahui berapa banyak emisi yang telah Anda hasilkan. Di laman ini pula, Anda bisa membuat komitmen untuk mengurangi emisi Anda. Demikianlah kalkulator karbon mungkin berguna sebelum melakukan uji emisi kendaraan. Tertarik?

Baca juga: Wajib Uji Emisi, Suara Warga: Antrean Terlampau Lama dan Kalau Bisa Gratis

AMELIA RAHIMA SARI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

7 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

28 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

34 hari lalu

Kalimantan Timur Jadi Penerima Pertama Dana Karbon FCPF di Asia Pasifik

Kalimantan Timur menjadi penerima dana karbon pertama Forest Carbon Partnership Facility di Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Jawa Timur Mulai Menghitung Stok Karbon di Kawasan Konservasinya

38 hari lalu

BBKSDA Jawa Timur Mulai Menghitung Stok Karbon di Kawasan Konservasinya

BBKSDA Jawa Timur menargetkan tahun ini bisa mengeluarkan stok karbon dari kawasan konservasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

43 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

47 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

58 hari lalu

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya