MUI DKI Jakarta Bantah Keluarkan Maklumat Dukung Anies Jadi Capres 2024

Senin, 22 November 2021 09:54 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menemui buruh di Jalan Merdeka Barat atau di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 18 November 2021. Sumber: Humas Balai Kota

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar membantah telah mengeluarkan maklumat dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju dalam Pilpres 2024.

Dalam maklumat yang tersebar di lini masa media sosial itu disebutkan ajakan kepada masyarakat mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon presiden atau capres 2024.

Selebaran ini viral di media sosial setelah disebar oleh Guntur Romli di akun Twitter-nya.

"Saya sendiri baru tahu berita ini (soal imbauan mendukung Anies)," ujar Munahar saat dihubungi Tempo, Senin, 22 November 2021.

Munahar menjelaskan, pihaknya sama sekali tak tahu menahu asal-usul imbauan itu. Ia mengatakan MUI DKI Jakarta tak pernah menerbitkannya.

Advertising
Advertising

"Jadi dari mana asalnya juga saya ga tahu," kata Munahar.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan Guntur Romli di media sosial pribadinya @GunRomli, tersebar instruksi untuk mendukung Anies sebagai calon presiden 2024 yang dikodekan menjadi ARB - RI 1.

Dalam imbauan itu diserukan agar deklarasi dukungan ARB - RI 1 yang akan dimulai pada Januari 2022 dilakukan setiap hari Rabu dan menggunakan nama komunitas.

"Misalnya, komunitas Pecinta Alam Yogyakarta, Persatuan Petani Melenial Jawa Tengah, Kelompok Pegiat Batik Pekalongan, Persatuan Nelayan Asli Indonesia, dll. Silahkan berkreasi untuk membuat komunitas," bunyi imbauan tersebut.

Tak cuma itu, pemberi maklumat yang disebut berasal dari MUI DKI itu bahkan bersedia membantu menyediakan alat kampanye seperti baju dan logo komunitas, hingga membagikan sembako saat deklarasi. Sampai saat ini, belum diketahui pihak yang membuat maklumat dukungan Anies jadi capres 2024 tersebut.


M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Viral Maklumat MUI DKI dukung Anies Capres 2024, MUI Pusat: Kami Koordinasi Dulu

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

6 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

9 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

9 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

10 jam lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

16 jam lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

17 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

18 jam lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

21 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

22 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya