3 Orang Ditangkap Buntut Tawuran yang Tewaskan Pelajar Asal Bogor

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 23 November 2021 07:35 WIB

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga remaja yang diduga terlibat tawuran dan menewaskan seorang pelajar SMK asal Bogor ditangkap oleh aparat Polres Sukabumi di tempat persembunyiannya.

Tiga tersangka tersebut adalah AH, 17 tahun, AF (16) sebagai pelaku pembacokan, dan YS (18) yang berperan menyembunyikan para tersangka.

"Setelah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, akhirnya kami mendapatkan informasi soal terduga pelaku yang melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap korban," kata Kepala Polres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Dedy Darmawansyah di Sukabumi, Senin, 22 November 2021.

Setelah itu petugas juga mendapat informasi soal persembunyian para tersangka dan melakukan penangkapan. Mereka ditangkap di salah satu rumah di Perumahan Venesia Mutiara Residence, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Para remaja ini tak bisa mengelak saat personel Satreskrim Polres Sukabumi menyambagi tempat persembunyian mereka.

Peristiwa tawuran ini terjadi pada Jumat, 19 November 2021. Saat itu sejumlah pelajar SMK dari tiga sekolah berbeda dari Kota Bogor tawuran di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Bogor, tepatnya di Desa Benda, Kecamatan Cicurug.

Advertising
Advertising

Diduga tawuran ini sudah direncanakan oleh para pelajar tersebut. Mereka pun mempersenjatai diri dengan senjata tajam seperti celurit hingga golok.

Nahas, seorang pelajar berinisial FMD terkena bacokan di punggung yang menembus paru-paru dan langsung membuatnya tersungkur ke aspal.

Tawuran langsung berhenti saat melihat adanya korban yang jatuh. Warga sekitar yang melihat peristiwa itu langsung membawa korban ke rumah sakit. Sayang, nyawanya tak tertolong.

Dedy mengatakan saat penangkapan di tempat persembunyian para tersangka, polisi menemukan barang bukti berupa senjata tajam, seperti celurit, golok, dan lainnya.

Ketiga remaja itu pun diboyong ke Mapolres Sukabumi untuk diperiksa dalam kasus penganiayaan hingga tewas dan mengungkap perannya masing-masing dalam tawuran tersebut.

"Kami masih mengembangkan kasus ini dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka lainnya yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut ataupun ikut melakukan penganiayaan terhadap korban," katanya.

Kepada para tersangka yang masih di bawah umur, Dedy mengatakan, polisi akan mengacu pada peraturan tentang peradilan anak. Kini ketiga tersangka itu masih diperiksa untuk mengungkap pihak lain yang terlibat tawuran tersebut.

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

4 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

4 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

5 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

6 hari lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

11 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

14 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya