Prasetyo Edi Dituding Arteria Dahlan Jadi Beking Istri Jenderal yang Maki Ibunya

Selasa, 23 November 2021 22:00 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di kantornya, Jakarta Pusat pada Selasa malam, 23 November 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR RI Arteria Dahlan disebut menuding Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi membekingi wanita yang cekcok dengan ibunya di Bandara Soekarno-Hatta. Prasetyo mengatakan dia dituding sebagai beking setelah mencoba menengahi masalah tersebut.

Prasetyo Edi Marsudi memang dihubungi oleh Brigadir Jenderal Mochamad Zamroni untuk menengahi cekcok antara istrinya dengan ibu Arteria Dahlan.

"Setelah saya telepon Arteria, dia beranggapan saya bekingan, ini salah lagi nih. Gitulah, saya tidak membekingi siapa-siapa, saya orang timur, kalau tidak mau ditemukan, ya sudah," kata Prasetyo di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, 23 November 2021.

Ketua DPRD DKI itu menjelaskan, dirinya sudah menganggap Arteria sebagai adik. Sebab dia sudah mengenal Arteria sejak beberapa tahun terakhir sebagai salah satu kader di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).

"Karena saya pikir sama-sama dari PDIP, tujuan saya yuk damai ajalah, pikiran saya sebelum teleponan Arteria," kata Prasetyo.

Selanjutnya alasan Zamroni meminta tolong Prasetyo menengahi cekcok itu...

<!--more-->

Adapun alasan Zamroni meminta tolong Prasetyo menengahi cekcok antara istrinya dengan ibu Arteria, karena Zamroni sudah mengenal Prasetyo sejak tahun 2017 saat masih menjadi Komandan Kodim (Dandim) Jakarta Pusat.

Namun setelah dituduh oleh Arteria sebagai beking, Prasetyo batal membantu Zamroni untuk berdamai. "Buat apa saya repot-repot, karena enggak bagus juga, jadi saya tinggal. Ternyata isunya berkembang dan nama saya disebut-sebut, ya saya bingung dan jengkel," kata Prasetyo.

Cekcok antara Arteria Dahlan dan ibunya dengan perempuan yang mengaku anak jenderal bintang tiga di Bandara Soekarno-Hatta itu sempat viral di media sosial. Dalam video berdurasi satu menit itu, perempuan muda tersebut bersikap kasar dan mengeluarkan kata-kata bernada tinggi. "Eh diam aja luh," katanya sambil tangannya menunjuk-nunjuk.

"Eh jangan nunjuk-nunjuk yah," teriak suara perempuan lain, yang diduga ibu Arteria Dahlan.

Advertising
Advertising

Perempuan berbaju hijau dan bermasker itu kembali nyolot. "Kamu yang gila, lu yah gila," katanya.

Wanita itu mengaku dia anak jenderal bintang 3. "Bintang tiga, bapak gue emang kenapa?."

Percekcokan di pintu keluar Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta itu lantas dilerai oleh petugas Avsec. Buntut dari percekcokan itu, pihak Arteria Dahlan dan istri jenderal bintang satu itu saling lapor ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Prasetyo Edi Marsudi Ungkap Sosok Suami Wanita yang Labrak Ibu Arteria Dahlan

Berita terkait

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

10 jam lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

13 jam lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

13 jam lalu

Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

14 jam lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

16 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

18 jam lalu

3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

19 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

21 jam lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

23 jam lalu

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya