TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tersangka kasus dugaan mafia tanah yang menimpa keluarga Nirina Zubir, Riri Khasmita, melaporkan kakak kandung aktris itu atas dugaan penyekapan. Laporan itu diajukan ke Polda Metro Jaya, namun dilimpahkan ke Polres Jakarta Barat.

Kepala Unit Kriminal Umum Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Avrilendy mengatakan akan segera memeriksa Riri Khasmita, eks ART ibu Nirina itu, dalam rangka klarifikasi.

"Rencana besok, tapi, kami masih koordinasi dengan Polda Metro," tutur Avrilendy saat dihubungi wartawan pada Rabu, 24 November 2021.

Avrilendy mengatakan teknis pemeriksaan Riri dalam kasus dugaan penyekapan itu masih dibicarakan. Menurut dia, bisa saja tersangka kasus mafia tanah itu dibawa ke Polres Jakarta Barat, atau penyidik yang datang ke Polda Metro Jaya karena saat ini perempuan itu tengah ditahan di sana.

Adapun tindak pidana yang dilaporkan oleh Riri adalah Pasal 333 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang perampasan kemerdekaan.

Kakak Nirina yang dilaporkan oleh Riri bernama Fadlan. Ia disebut telah menyekap Riri selama satu tahun terakhir dengan cara melarang eks asisten rumah tangga keluarga Nirina itu keluar dari rumah.

Namun, tuduhan penyekapan itu telah dibantah oleh Nirina Zubir saat ia mendatangi Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Nirina mengatakan punya bukti berupa video dan foto untuk mendukung bantahannya itu.

Baca juga: Seluruh Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Tanah Keluarga Nirina Zubir Ditahan