Pekerja membawa karung berisi puing bangunan saat melakukan pembongkaran gedung kafe di Kemang Utara, Jakarta Selatan, Kamis, 25 November 2021. TEMPO/Daniel Christian D.E
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Selatan meminta pemilik kafe yang berada di atas saluran air di Kemang Utara, Bangka, mempercepat pembongkaran bangunannya.
Camat Mampang PrapatanJakarta SelatanDjaharuddin mengatakansaat ini pemilik baru membongkar satu dari empat bangunan yang melanggar aturan."Saya suruh perbanyak itu tadi orangnya (pekerja) ke perwakilan pemilik. Karena jumlah tukang bangunan yang dipekerjakan untuk membongkar bangunan hanya lima orang," katanya, Selasa, 30 November 2021, seperti dikutip Antara.
Menurut dia, jika hanya mengandalkan lima petugas, maka pembongkaran satu bangunan diperkirakan memakan waktu satu pekan sehingga target pembongkaran seluruh bangunan dalam waktu sepekan pun akan sulit dicapai.
PadahalPemerintah Kota Jakarta Selatan memberikan tenggat waktu sepekan kepada pemilik bangunan kafe di atas saluran air di Jalan Kemang Utara, Mampang Prapatan, untuk melakukan pembongkaran bangunan secara mandiri.
Djaharuddin mengatakan, pihaknya akan turun langsung membantu pembongkaran kafe tersebut jika tidak selesai dalam sepekan."Kami tetap kasih batas waktu. Satu minggu. Dalam sepekan harus sudah selesai," kata Djaharuddin yang menilai pemilik bangunan bersikap kooperatif ingin membongkar sendiri pada Kamis pekan lalu
Setidaknya ada lima rumah toko (ruko) yang berdiri di atas saluran air kali Penghubung Bungur di Jalan Kemang Utara Nomor 33 RT 01/RW 04 Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan.Dari lima ruko itu, dua bangunan di antaranya difungsikan sebagai kafe dan masing-masing satu ruko lainnya digunakan sebagai kantor, bengkel sepeda serta satu ruko tidak digunakan.