PDIP Kritik Penunjukan Ahmad Sahroni Jadi Ketua Pelaksana Formula E: Politis
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 1 Desember 2021 18:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengkritik penunjukan Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E. Menurut Gilbert, penunjukan anggota DPR dari Partai Nasdem itu sarat akan kepentingan politik daripada profesionalitas.
"Sepanjang pengamatan, setelah penunjukan Bendahara Nasdem sebagai penyelenggara balapan Formula E, tidak ada satupun pernyataan teknis profesional yang dilontarkan olehnya pun oleh IMI," kata Gilbert kepada Tempo, Rabu, 1 Desember 2021.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu menjelaskan, sampai saat ini Ahmad Sahroni hanya mengeluarkan pernyataan yang bersifat politis soal Formula E, seperti peningkatan ekonomi hingga menaikkan citra Jakarta dan Indonesia.
Pernyataan politis lainnya seperti bakal melibatkan Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi sebagai penentu jalur Formula E.
Menurut Gilbert, masyarakat Jakarta saat ini tidak mengetahui balapan mobil Formula E akan seperti apa. Bahkan menurut survei yang dilakukan pihaknya, sebanyak 70,1 persen masyarakat Jakarta menolak perhelatan itu.
"Warga DKI tidak membutuhkan balapan orang luar negeri di Jakarta pada saat ini," kata Gilbert.
Selanjutnya Anies menerangkan ada tiga alasan menunjuk Sahroni itu sebagai Ketua Pelaksana...
<!--more-->
Pada Sabtu lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penunjukan Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E Jakarta. Anies menerangkan ada tiga alasan menunjuk crazy rich Tanjung Priok itu sebagai Ketua Pelaksana.
"Satu, dia seorang yang berpengalaman di dalam kegiatan balap mobil, racing, yang amat diperlukan ketika kita melaksanakan kegiatan seperti Formula E," ujar Anies.
Alasan kedua, Anies mengatakan Ahmad Sahroni merupakan ketua perkumpulan mobil listrik. Bahkan saat datang ke Balai Kota menemui Anies, Sahroni mengendarai mobil listrik jenis Tesla. Menurut Anies Formula E membawa pesan kepada masyarakat untuk bersiap transformasi ke moda transportasi bebas emisi seperti kendaraan basis listrik.
"Ketiga, posisi beliau sebagai Sekjen IMI yang merupakan perwakilan FEO di Indonesia, diharapkan jadi jembatan di dalam pelaksanaan nanti antara apa yang akan menjadi regulasi internasional dam ketentuan pelaksanaan di lapangan," ujar Anies.
Selain Ahmad Sahroni, Anies juga menunjuk Ketua MPR yang juga menjabat Ketua IMI Bambang Soesatyo sebagai Steering Committee atau Ketua Pengarah Formula E Jakarta. Anies mengatakan Jakpro sebagai pelaksana balapan Formula E tidak akan berjalan sendiri dalam menyelenggarakan balapan mobil listrik, tapi berkolaborasi dengan IMI.
Baca juga: Deretan Kritik PSI ke Formula E, Terbaru Minta Ahmad Sahroni Mundur