25 Anjing Pelacak Ikut Dikerahkan untuk Halau Massa Reuni 212 ke Patung Kuda

Reporter

Antara

Kamis, 2 Desember 2021 13:41 WIB

Ribuan warga saat mengikuti acara Reuni 212 di Jalan Wahid Hasim, Jakarta, Kamis 2 Desember 2021. Reuni Alumni 212 rencananya digelar di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha tapi tidak mengantongi izin keramaian dari Polda Metro Jaya. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 25 anjing pelacak ikut dikerahkan dalam pengamanan dan menghalau massa yang hendak mengikuti aksi Reuni 212 di kawasan bundarang patung Kuda Monas, Kamis, 2 Desember 2021.

25 anjing pelacak itu berasal dari Detasemen K-9 atau yang juga dikenal dengan Detasemen Anjing Pelacak.

"Ada 25 ekor yang hari ini dikerahkan. Anjing pelacak jenis ini memang untuk penghalau massa atau pengamanan huru-hara," kata Kepala Unit K9 Polda Metro Jaya Iptu Vin Suhartanto di Kawasan Patung Kuda seperti dikutip dari Antara.

Dari total 25 ekor anjing, empat di antaranya berjaga di simpang lampu merah Jalan Merdeka Selatan atau Bundaran Patung Kuda.

Keempat anjing tersebut berjenis ras Dutch Shepherd, Rottweiler, German Shepherd, dan Labrador. Sementara lainnya, anjing K-9 bersiaga di area Gedung DPR/MPR, perbatasan Kedutaan Besar AS dan area Stasiun Gambir.

Advertising
Advertising

Selain untuk pengamanan aksi, anjing pelacak juga biasanya dikerahkan untuk melacak bahan peledak atau bom, dan narkoba.

Dalam pengamanan aksi Reuni 212, sebanyak 4.218 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiaga untuk mencegah kerumunan massa.

Hingga saat ini, Polisi masih melakukan penutupan jalan menuju kawasan Bundaran Patung Kuda dan Monas. Penutupan ini dijalankan mulai Rabu 1 Desember 2021 malam pukul 24.00 WIB.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penutupan jalan untuk antisipsi massa Reuni 212 ini sberlaku mulai Rabu pukul 24.00 WIB hingga Kamis pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Saat Jenderal Dudung Terjun Memantau Kesiapan Pasukan Hadapi Massa Reuni 212

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

22 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya