Bima Arya Lantik Direktur BUMN Jadi Dirut BUMD Trans Pakuan

Reporter

Antara

Jumat, 3 Desember 2021 19:49 WIB

Petugas Dishub Kota Bogor bersama anggota Polresta Bogor Kota mengatur lalu lintas saat uji coba BISKITA Trans Pakuan di jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 November 2021. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor melalui program Buy The Service (BTS) melakukan uji coba sebanyak 10 BISKITA Trans Pakuan yang melewati 16 halte pada koridor lima mulai dari Stasiun Bogor hingga Ciparigi secara gratis hingga bulan Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melantik Lies Permana Lestari sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT).

Lies Permana Lestari sebelumnya direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang Ritel dan Perdagangan yaitu Direktur PT Sarinah (Persero).

Pelantikan dilaksanakan di Halte Ciparigi di Jalur Koridor 5 rute Stasiun Bogor-Ciparigi di hadapan masyarakat dan awak media di Kota Bogor, Kamis, 2 Desember 2021.

Bima Arya mengibaratkan tugas Lies Permana Lestari yang menggantikan Plt. Direktur PDTJ Kota Bogor Eko Wibisono seperti manager restoran.

"Ibarat manager restoran, jadi tugas utama yang pertama adalah Bu Lies mencuci piring, bersihkan semua yang ada, pastikan sistem bersih, keuangan bersih and good governance prinsip yang paling utama," kata Bima.

Advertising
Advertising

Menurutnya, tantangan pimpinan PJDT ke depan bukan hanya memperbaiki kelemahan sebelumnya ketika mengelola bus Trans Pakuan, melainkan juga berlari kencang mengejar kemajuan melalui tiga tugas tersebut.

Lies yang terpilih dari tiga besar proses seleksi sebanyak 22 orang pelamar Dirut PDJT itu, kata Bima, perlu membenahi SDM yang kompeten dalam mengelola PDJT dari berbagai sisi.

PDJT merupakan BUMD yang sedang mengelola transportasi baru dari program Buy The Service (BTS) Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Bus Trans Pakuan telah mengkonversi 63 angkot menjadi 11 Biskita Trans Pakuan yang sudah beroperasi di dua koridor, yakni koridor 5 rute Stasiun Bogor-Cirigi dan Koridor 6 Parung Banteng-Air Mancur, yang masih dalam subsidi menyeluruh atau gratis kepada masyarakat.

Bima Arya menyebutkan Lies yang berlatar belakang profesional di bidang keuangan di berbagai perusahaan dan BUMN PT Sarinah (Persero), perlu dibantu ahli di bidang lain, khususnya transportasi.

Para profesional di bidangnya juga tidak cukup hanya bermodalkan kemampuan, tetapi juga mampu turun langsung memantau jalannya bisnis yang dikelola.

Setelah itu, tantangan lain, kata Bima, PDJT juga perlu memulai promosi, kolaborasi dengan mitra pemerintah yakni Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan perusahaan-perusahaan terkait.

"Tugas tidak mudah, tapi mengamati catatan karir ibu Lies saya menaruh harapan yang besar bahwa ibu Lies bisa melakukan itu," ujar Bima Arya.

Baca juga: Pemkot Bogor Revitalisasi Perusahaan Pengelola Bus Trans Pakuan

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

21 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

4 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

5 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

9 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya