PT Transjakarta Minta Maaf Terkait Rentetan Kecelakaan

Reporter

Antara

Sabtu, 4 Desember 2021 17:45 WIB

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar konferensi pers pasca kecelakaan bus. Konferensi pers berlangsung di kantor PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, 4 Desember 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) meminta maaf kepada masyarakat terkait rentetan kecelakaan yang menimpa sejumlah armadanya akhir-akhir ini.


"Saya atas nama Direksi PT TransJakarta mohon maaf terkait kecelakaan pada hari Kamis dan Jumat kemarin," kata Direktur Utama TransJakarta Mochammad Yana Aditya saat konferensi pers di Jakarta Timur, Sabtu
, 4 Desember 2021.

Yana menjelaskan saat ini manajemen berupaya memperbaiki kinerja termasuk melaksanakan audit menyeluruh dengan menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Audit tersebut meliputi aspek kondisi jalan dan lalu lintas, kondisi pengemudi dan kondisi berkendara, kemudian armada yang mencakup perawatan dan pemeliharaan serta pembenahan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Di sisi lain, manajemen TransJakarta mengambil langkah preventif dengan memberhentikan operasi kepada dua operator yang mengalami kecelakaan dengan total armada 119 unit dari Steady Safe dan 110 unit dari Mayasari Bhakti.

Dengan penghentian sementara itu, pihaknya memastikan tidak mengganggu operasional karena akan merelokasi beberapa kendaraan.

Selama pemberhentian operasi, dua operator tersebut wajib memeriksa secara menyeluruh terhadap armada, meliputi rem, sistem kemudi, mesin dan sistem transmisi.
Selain itu, pengecekan kesehatan fisik dan mental seluruh pramudi serta perbaikan prosedur standar dalam berkendara.

Meski terjadi insiden yang beruntun, BUMD DKI ini tetap menyakini masyarakat tetap percaya menggunakan TransJakarta.
Hingga Jumat kemarin, lanjut dia, TransJakarta melayani sekitar 505 ribu per hari, yang termasuk salah satu capaian harian tertinggi.

Dalam kurun waktu 40 hari setidaknya ada lima kecelakaan yakni di Halte Cawang, Jakarta Timur yang menyebabkan dua orang tewas, yakni sopir dan penumpang bus TransJakarta.

Selain di Cawang, juga ada insiden bus terbakar di Senen, Jakarta Pusat dan kecelakaan tunggal di Gandaria, Jakarta Selatan dan yang terbaru pada Kamis di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC) dan kecelakaan tunggal
bus Transjakarta di dekat Halte Bundaran Senayan Jakarta pada Jumat kemarin.

Baca juga:

Marak Kecelakaan Bus Transjakarta, Ini 4 Hal yang akan KNKT Audit

Advertising
Advertising

Berita terkait

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

6 hari lalu

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

9 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

12 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

13 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

15 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

16 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

16 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

16 hari lalu

Arus Balik Lebaran Diprediksi Sabtu dan Minggu, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal

Untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik, Menhub Budi Karya mengimbau pemudik pulang lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

16 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya