Pemkot Jakarta Barat: Sawah di Kalideres Sukses Hasilkan 7,6 Ton Gabah

Reporter

Antara

Selasa, 7 Desember 2021 19:21 WIB

Para petani sedang beraktivitas di sawah kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (29/9/2021). ANTARA/Walda.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Barat memastikan sawah di kawasan Semanan, Kalideres menghasilkan gabah berkualitas bagus sebanyak 7,6 ton per hektare saat panen pada Desember 2021.

"Itu dari hasil ubinan itu mendapat 7,6 ton gabah per hektare. Kualitasnya lagi bagus-bagus," kata Kordinator Penyuluh Pertanian Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jakarta Barat Wahyudi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 7 Desember 2021, dikutip dari Antara.

Dia mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi sawah menghasilkan gabah berkualitas bagus, salah satunya cuaca dan tanah.

Wahyudi menuturkan proses panen gabah sedang berlangsung pada beberapa bidang sawah yang mencapai total luas sekitar dua haktare itu.

Proses panen pada seluruh bidang sawah diperkirakan Wahyudi akan selesai pada akhir Desember 2021. "Sekarang beberapa sedang panen. Perkiraan Desember sudah panen semua dengan kualitas bagus," tutur dia.

Nantinya, Wahyudi menyebutkan hasil panen gabah tersebut dibagi dua, yakni untuk petani atau pemilik sawah dan buruh panen. "Kalau sawahnya luas, petani biasanya manggil buruh panen dari kampung, contohnya dari Indramayu," tutur Wahyudi.

Wahyudi pun mengambil contoh, jika nantinya total panen gabah sebanyak enam ton, makan satu sampai dua ton akan diberikan kepada buruh tani sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Setelah pembagian selesai, maka gabah tersebut bisa langsung dijual ke pasar untuk selanjutnya diolah menjadi padi. Wahyudi berharap selama Desember ini hujan besar tidak terjadi agar sawah tidak banjir dan merusak hasil panen.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Iwan Indriyanto, mendorong petani di wilayah Semanan untuk panen lebih awal guna mengantisipasi tingginya curah hujan di pertengahan Desember.

Iwan menuturkan, curah hujan dan cuaca tidak bisa dikendalikan manusia, sehingga pihaknya berupaya mempercepat panen di sawah Jakarta Barat guna mengantisipasi hujan dengan intensitas lebih tinggi pada Desember.

Baca juga:

Siswa SD Hingga SMA di Jakbar Wajib Ikut Pembentukan Karakter Saat Libur Natal

Berita terkait

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

3 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

3 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

4 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

4 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

6 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

8 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

11 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

13 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya