Serikat Pekerja Transportasi Sebut Kualitas Layanan Transjakarta Saat Ini Turun

Selasa, 7 Desember 2021 22:00 WIB

Armada bus TransJakarta melintasi kawasan Bundaran Hotel Indonesia, di Jakarta, Selasa, 7 Desember 2021. PT Transjakarta menghentikan operasional 110 unit bus dari operator Mayasari Bhakti dan 119 bus dari operator Steady Safe. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Serikat Pekerja Transportasi Jakarta (SPTJ) Jan Oratmangun meminta PT Transjakarta mengevaluasi sistem perusahaan. Menurut dia, kualitas pelayanan PT Transjakarta menurun.

"Ini adalah dampak dari diberlakukannya berbagai kebijakan yang lebih mengutamakan profit oriented dibandingkan pemberdayaan sumber daya manusianya," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Desember 2021.

Jan berkaca pada sejumlah kecelakaan bus Transjakarta yang terjadi sepanjang tahun ini. Dia mengutip data PT Transjakarta yang mencatat terjadi 502 kecelakaan bus sepanjang Januari-Oktober 2021.

Dia menyebut PT Transjakarta menetapkan efisiensi anggaran akibat kebijakan yang fokus mencari keuntungan. Efisiensi anggaran itu berimbas pada meniadakan petugas di dalam bus.

Selain itu, perusahaan juga memangkas jumlah petugas pengendalian di setiap koridor atau rute dari tiga menjadi hanya satu orang.

Advertising
Advertising

"Kebijakan efisiensi ini menurut kami adalah kebijakan salah kaprah," ujar dia.

Jan meminta agar PT Transjakarta kembali pada fungsi dan marwahnya yang serius menerapkan standar pelayanan minimum (SPM). Dia juga mendesak BUMD DKI itu meningkatkan kualitas pelayanan yang sesuai SPM, serta memperkuat fungsi kontrol dan pengawasan.

"Bagaimana masyarakat mau naik Transjakarta kalau kualitas layanan buruk, tidak aman, dan tidak nyaman," kata dia.

Sebelumnya, bus Transjakarta kecelakaan dalam dua hari berturut-turut pada 2-3 Desember 2021. Bus rute 5C (PGC-Harmoni) menabrak pos polisi di persimpangan PGC, Jakarta Timur pada Kamis, 2 Desember 2021.

Bus dengan nomor lambung SAF025 ini adalah milik operator PT Steady Safe Tbk. Dalam tabrakan itu, seorang petugas patroli PT Transjakarta mengalami luka berat.

Satu hari berselang bus Transjakarta merek Scania menabrak separator jalan di depan Ratu Plaza, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Bus ini bernomor lambung MYS17069 milik PT Mayasari Bhakti. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sebelum ini, dua bus Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan (BMP) tabrakan di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur pada 25 Oktober 2021. Pada Kecelakaan ini menyebabkan sopir bus dan seorang penumpang tewas.

Terakhir adalah kecelakaan yang terjadi pada Senin, 6 Desember 2021. Satu unit bus Transjakarta menabrak seorang penyeberang jalan hingga tewas di dekat Halte SMK 57 Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Polisi telah menetapkan pengemudi bus Transjakarta itu sebagai tersangka.

Baca juga: Antisipasi Kecelakaan, Transjakarta Bakal Tambah 10 Persen Kamera Pengawas

Berita terkait

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

19 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

21 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

22 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

22 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

23 hari lalu

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

23 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

23 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

23 hari lalu

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

23 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Bersama Jakpro dan BUMD Gelar Sembako Murah

31 hari lalu

Pemprov DKI Bersama Jakpro dan BUMD Gelar Sembako Murah

Sembako Murah Ramadan ini bertujuan dalam rangka membantu program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menjaga daya beli masyarakat di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya