Geng Motor Pengeroyok Polisi Gelar Balapan di Pondok Indah karena Sentul Hujan

Rabu, 8 Desember 2021 15:10 WIB

Bubarkan Balap Liar Seorang Polisi Jadi Korban Pengeroyokan di Pondok Indah

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota geng motor yang mengeroyok seorang polisi bernama Brigadir Irwan Lombu di Pondok Indah, Jakarta Selatan, ternyata kerap menggelar balapan liar di Sentul, Jawa Barat. Namun pada Selasa dini hari atau saat penganiayaan terjadi, mereka pindah ke kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan karena di Sentul sedang hujan.

"Mereka memindahkan balapan ke Pondok Indah, mereka mengundang gengnya, saat itu kurang lebih ada 60 orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan di kantornya, Rabu, 8 Desember 2021.

Zulpan mengatakan enam orang tersangka yang mengeroyok Irwan merupakan pentolan di geng tersebut. Mereka mengaku menganiaya lantaran kesal hajatan balap liar mereka dihalang-halangi oleh Irwan. Salah satu anggota geng kemudian meneriaki Irwan sebagai polisi palsu dan berujung pengeroyokan.

Advertising
Advertising

Tindak pengeroyokan itu baru selesai setelah keluarga Irwan yang menunggu di dalam mobil melerai dan meneriaki bahwa korban bukan anggota polisi gadungan. Adapun alasan Irwan membubarkan balapan liar tersebut karena kesal mobilnya dihalangi oleh rombongan tersangka yang ingin kebut-kebutan.

Akibat penganiayaan itu, Irwan menderita sejumlah luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur. "Korban dapat pukulan-pukulan ke ulu hati. Lalu dia dipukul dan juga diseret para tersangka," kata Zulpan.

Tak sampai 24 jam, berbekal rekaman CCTV, polisi berhasil menciduk enam anggota geng motor yang diduga pelaku pengeroyokan. Mereka antara lain berinisal FP, JW, N, FA, BB, dan A. Dua di antara enam tersangka adalah kakak beradik.

"Kepada keenam tersangka penyidik beri Pasal 170 KUHP dan Pasal 212 KUHP Juncto 214 KUHP ancaman pidana 8 tahun 6 bulan penjara," kata Zulpan.

Dari tangan para tersangka polisi menyita korek api berbentuk senjata api yang digunakan untuk menakuti dan memukul korban. Penyidik juga menjadikan baju dinas polisi, ponsel enam tersangka, dan rekaman kamera CCTV sebagai barang bukti tindak penganiayaan tersebut.

Zulpan mengatakan pihaknya bakal melakukan tes untuk mengetahui apakah para tersangka pengeroyokan polisi ini mengonsumsi narkotika hingga nekat melakukan aksinya.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga:

Total Enam Tersangka Pengeroyokan Polisi di Pondok Indah Ditangkap

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

2 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya