20 Hari Tim Dokter Lakukan Berbagai Upaya Pulihkan Kondisi Jantung Haji Lulung

Selasa, 14 Desember 2021 14:54 WIB

Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Dicky Fahri saat menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta Barat soal penyebab meninggalnya Abraham Lunggana alias Haji Lulung pada Selasa, 14 Desember 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita, Dicky Fakhri menjelaskan Abraham Lunggana alias Haji Lulung sudah menjalani perawatan sejak 20 hari lalu atau sejak 24 November 2021.

Saat itu, kata Dicky, Haji Lulung dirawat karena mengalami penurunan fungsi jantung.

"Beliau datang ke sini dari rumah sakit rujukan sebelumnya di Jakarta juga. Datang dengan keluhan memang kelainan jantung lah, yang mana pompa jantungnya kurang baik pada saat itu," ujar Dicky di kantornya, Jakarta Barat, Selasa, 14 Desember 2021.

Saat Lulung masuk ke rumah sakit, Dicky mengatakan segera membentuk tim yang terdiri dari ahli jantung dan pembuluh darah. Saat itu Dicky mengatakan Lulung langsung dirawat di ruang ICU.

"Tiap hari kami mengadakan evaluasi dengan tim yang dibuat, kami pantau keadaan beliau," ujar Dafsah Arifa Juzar, kepala tim dokter Lulung.

Advertising
Advertising

Selama dirawat, dokter memberikan obat-obatan khusus kepada Lulung. Selain itu beberapa alat juga digunakan agar Lulung bisa bertahan. Hingga saat hari pertama dirawat, kondisi Lulung sudah membaik dan sudah sadarkan diri. Namun kondisi ini hanya berjalan empat hari saja.

Dafsah mengatakan salah satu masalah yang menyebabkan kondisi jantung Lulung tidak stabil adalah ring jantung yang pernah dipasang sebelumnya.

"Proses acute thrombosis pasca pemasangan cincin sebelumnya dan acute thrombosis itu pembuluh darahnya jadi tertutup, ya. Itu tidak berhasil dikembalikan alirannya dengan segala upaya di rumah sakit sebelumnya," kata Dafsah.

Melihat kondisi Lulung yang sudah tidak bisa ditolong dengan obat-obatan, Dafsah mengatakan timnya memutuskan melakukan ablasi untuk menormalkan kondisi Lulung yang mengalami badai irama jantung. Namun sejak proses ablasi dilakukan, kondisi politikus PPP itu semakin menurun secara fisiologis.

Hingga pada Senin kemarin sekitar pukul 17.30, kondisi kesehatan Haji Lulung semakin menurun. Lalu pada pukul 10.51 hari ini, dokter menyatakan Lulung meninggal dunia.

Anak Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana, sebelumnya telah memberi tahu bahwa ayahnya memang sedang dirawat karena sakit jantung. Awalnya, ia menceritakan sang ayah hanya mengalami nyeri dada pada pertengahan November 2021. Namun, Lulung menganggap sakit itu hanya dampak dari masuk angin.

Hingga akhirnya sakit dada politikus Partai Persatuan Pembangunan itu tak juga menghilang. Eks Wakil Ketua DPRD DKI itu pun lantas memeriksakan diri ke dokter Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat.

Guruh dan keluarganya sendiri yang mengantar Lulung. Hasil pemeriksaan dokter bahwa aliran darah Haji Lulung tidak lancar dan menderita jantung. "Pas dicek, dilihat MRA (magnetic resonance angiography) ada sumbatan," ucap dia.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Dokter Sebut Sebelum Haji Lulung Meninggal Sempat Alami Badai Irama Jantung

Berita terkait

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

2 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

3 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

7 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

15 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

15 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

22 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

23 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

29 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

33 hari lalu

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

36 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya