TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama dengan Baznas Bazis menggandeng 78 warung makan dan warteg dalam program Semua Bisa Makan bagi warga duafa. Melalui program ini, nantinya masyarakat kurang mampu bisa memperoleh makanan siap saji gratis.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setko Jakarta Pusat M Fahmi menerangkan, program ini merupakan lanjutan program Berbagi Piring yang diinisiasi Pemprov DKI Jakarta dan Baznas Bazis DKI Jakarta.

"Program Semua Bisa Makan dapat membantu masyarakat dengan kondisi ekonomi lemah, terlebih di masa pandemi seperti saat ini," kata Fahmi dalam keterangannya, Rabu, 15 Desember 2021.

Program ini merupakan distribusi bantuan yang dihimpun dari Zakat Infaq Sedekah (ZIS) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Jakarta Pusat. Sehingga, Fahmi mengatakan seluruh program ini dibayarkan oleh Baznas Bazis Jakarta Pusat untuk warga duafa di tiap kelurahan.

Mengenai mekanisme penentuan warung yang bekerja sama dengan Baznas Bazis ini, sebelumnya sudah ditentukan oleh pihak kelurahan. Warga yang mendapatkan program ini juga sudah ditentukan oleh pihak kelurahan.

Kepala Seksi Ekonomi dan Pemberdayaan Umat Baznas Bazis DKI Jakarta Dipo Gustiro menerangkan, 78 warung yang bekerja sama dengan Baznas Bazis tersebar di delapan kecamatan, antara lain 11 warung makan di Cempaka Putih, 7 warung makan di Gambir, 5 warung makan di Johar Baru, 8 warung makan di Kemayoran, 14 warung makan di Menteng, 7 warung makan di Sawah Besar, 18 warung makan di Senen, dan 8 warung makan di Tanah Abang.

Mengenai mekanisme pemberian bantuan ini, Dipo mengatakan masyarakat nantinya bisa mengakses melalui aplikasi 'Bagi Piring'. Dalam aplikasi tersebut masyarakat yang terdaftar bakal mendapatkan voucher makan senilai Rp15 ribu.

"Voucher dapat ditukarkan dengan seporsi makanan melalui aplikasi tersebut," kata Dipo.

Ia menjelaskan, setiap orang diberikan jatah 100 voucher setiap bulan untuk dapat ditukarkan dengan satu porsi makanan di warteg.

Baca juga: Viral Perampokan Warteg di Kalimalang, Komplotan Pemuda Bersenjata Celurit