Viral Antrean Karantina di Bandara Soekarno-Hatta, Otoritas Kompak Bungkam

Senin, 20 Desember 2021 11:04 WIB

Suasana Bandara Soekarno-Hatta seminggu menjelang Natal, di Tangerang, Banten, Jumat, 17 Desember 2021. Pengetatan aturan perjalananan akan berlaku mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Tangerang - Sebuah video antrean penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang menunggu hingga subuh untuk karantina di Wisma Atlet viral di media sosial. Video berdurasi 2 menit 30 detik itu memperlihatkan puluhan penumpang memenuhi area kedatangan di Terminal Internasional.

Dalam video itu terdengar suara wanita yang diduga merekam suasana penumpukan penumpang itu menyampaikan waktu sekitar pukul 04.00 WIB. "Assalamualaikum, ini pagi jam 4 kita di Bandara Soekarno-Hatta ngantri untuk karantina di Wisma Atlet. Ngantri dari habis maghrib sampai subuh ya," ujarnya.

Dia menceritakan, kondisi para penumpang pesawat yang baru tiba itu harus tidur berdiri atau bersandar di tembok untuk menunggu giliran pelayanan petugas karantina Covid-19. Wanita itu juga menyebutkan dia dan para penumpang lain yang sempat dia ajak mengobrol mengaku ditawari layanan hotel karantina.

"Ini masih ngantri panjang, tuh lihat. Ini benar-benar nih pemerintah, penyiksaan kepada rakyat. Karantina di hotel satu orangnya Rp 19 juta. Lebih mending menderita begini," ucapnya.

Menurut wanita itu, para penumpang pesawat yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta sebagian besar Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri. Sebagian juga ada turis yang hendak berlibur.

Selanjutnya wanita itu mengeluh harus menunggu lama untuk karantina di Wisma Atlet...

<!--more-->

Wanita itu mengeluh harus menunggu lama untuk mendapatkan tempat karantina di Wisma Atlet. Sebagai pekerja migran, para TKI dan TKW memang bisa karantina di Wisma Atlet Pademangan.

"Kita punya hak mendapat (pelayanan) di Wisma Atlet. Banyak calo-calo membujuk supaya kita di hotel ya Bu, Rp 19 juta satu orang. Gila, benar-benar ini mafianya," keluhnya.

Advertising
Advertising

Sumber Tempo di Bandara Soekarno-Hatta mengatakan jika penumpukan penumpang yang hendak karantina ini sudah terjadi sejak Jumat malam 17 Desember 2021. "Penumpukan penumpang sudah terjadi sejak Bea Cukai, area conveyer belt (tempat pengambilan bagasi)," ujarnya.

Banyak penumpang internasional yang menolak karantina di hotel karena mahal. Pada saat ini, ketentuan karantina adalah 10 hari untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19 Omicron.

"Mereka WNI yang tidak punya uang untuk karantina di hotel dengan biaya belasan juta. Sementara Wisma Atlet informasinya ditutup karena penuh."

Tempo berusaha mengkonfirmasi masalah ini ke pihak berwenang di Bandara Soekarno-Hatta, namun semuanya bungkam. Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi tidak merespons telepon dan pesan. Begitu juga dengan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno-Hatta dan Komandan Satgas Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta Kolonel Sus Agus Listiyono, telepon tidak diangkat, pesan whatsapp hanya dibaca.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga: Omicron Ditemukan di Jakarta, Pintu Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta Dibagi 2

Berita terkait

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

2 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

2 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

7 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

8 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

8 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

8 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

8 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

9 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

9 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya