Modus Pencabulan Sopir Taksi Online, Polisi: Penumpang Disebut Diganggu Jin

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Senin, 20 Desember 2021 13:40 WIB

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap modus kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang sopir taksi online, Hendriyanto terhadap penumpangnya yang merupakan seorang perawat berinisial EA, 47 tahun.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bogor Komisaris Dhoni Erwanto, mengatakan Hendriyanto pada Kamis, 16 Desember 2021 menerima pesanan taksi online dari kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

EA memesan taksi online itu dengan tujuan Kebayoran Lama. Dhoni mengatakan, dalam perjalanan itu Hendriyanto melakukan percakapan dengan sang penumpang. Dari tujuan awalnya ke Kebayoran Lama, Dhoni mengatakan, pelaku akhirnya mengantarkan korban ke rumahnya di Bogor.

“Setibanya di rumah korban, ia mengalami pencabulan, bukan persetubuhan,” ucap Dhoni dalam keterangan tertulis pada Senin, 20 Desember 2021.

Modus Hendriyanto dalam beraksi adalah mengatakan bahwa korban tengah mengalami gangguan oleh jin. Dhoni mengatakan, pelaku yang berusia 54 tahun itu menyebut bahwa EA harus menjalani proses ruwat dengan intimidasi akan meninggal secara perlahan jika menolak.

Advertising
Advertising

Rupanya itu hanya alasan agar sang sopir bisa melakukan perbuatan pencabulan tersebut.

Mengalami perlakuan itu, EA lantas melapor ke Polda Metro Jaya dan kasusnya dilimpahkan ke Polresta Bogor. “Karena tempat kejadian perkaranya di Kota Bogor,” tutur Dhoni.

Polisi akhirnya menangkap Hendriyanto pada Ahad, 19 Desember 2021 di kawasan Bogor, Jawa Barat dan kini tengah ditahan. Pria itu dijerat dengan Pasal 289 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman penjara maksimal 9 tahun penjara.

Sejumlah barang bukti juga telah disita polisi, seperti satu unit telepon seluler, sepotong pakaian wanita panjang berwarna hijau, dan satu unit kendaraan yang digunakan tersangka.

Baca juga: Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Terduga Pelaku Pemerkosaan

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya