Gerak cepat tanggapi insiden, Grab tidak tolerir kekerasan
Sabtu, 25 Desember 2021 21:53 WIB
Iki Sari Dewi, Director of Business, Jabodetabek - Grab Indonesia
INFO METRO - Terkait dugaan insiden kekerasan antara mitra pengemudi dan penumpang di Jakarta pada 23 Desember 2021, pihak penumpang telah melaporkan mitra pengemudi ke polisi. Status Mitra Pengemudi tersebut telah dibekukan sejak tanggal 23 Desember 2021.
Juru bicara Grab Indonesia, Iki Sari Dewi mengatakan "Grab menghormati sistem hukum peradilan di Indonesia yang menganut azas praduga tak bersalah, karenanya kami mempercayakan sepenuhnya proses ini kepada pihak berwajib dan siap bekerja sama penuh jika diperlukan. Adapun, keterangan dari Mitra Pengemudi maupun kuasa hukumnya tidak mewakili pandangan Grab."
Iki kembali menegaskan bahwa Grab tidak mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun, dan akan menindak tegas mitra yang terbukti terlibat dalam aksi kekerasan, termasuk memberikan sanksi berupa pemutusan kemitraan dan mengambil langkah hukum yang dibutuhkan.
"Keselamatan dan keamanan merupakan prioritas utama Grab dalam beroperasi.” tutup Iki.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.
NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu
5 jam lalu
NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu
Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.
Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi
1 hari lalu
Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi
Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.