Kemenkes: Jakarta Kota dengan Probabilitas Tertinggi Transmisi Lokal Omicron

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 30 Desember 2021 20:39 WIB

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan mencatat kasus terkonfirmasi Omicron di DKI Jakarta naik dari 0 persen ke 13,5 persen dalam dua pekan terakhir. Adapun total kasus Omicron di Indonesia saat ini mencapai 68 kasus.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, DKI Jakarta merupakan kota dengan probabilitas paling tinggi untuk terjadinya transmisi lokal Omicron.

"Transmisi lokasl tidak bisa dielakkan dan terutama pada kota-kota urban," kata Siti Nadia Tarmizi seperti dikutip Antara, Kamis, 30 Desember 2021.

Menurut Nadia, semua kasus terdeteksi di karantina bandara yang melibatkan para pelaku perjalanan luar negeri. Ini kenaikannya karena tambahan dari para pelaku perjalanan luar negeri," ujar dia.

Dengan meningkatnya kasus ini, Nadia ditanya apakah perlu menerapkan penguncian atau lockdown di Jakarta. Namun Nadia mengatakan, kebijakan itu belum diperlukan.

Advertising
Advertising

"Belum perlu dilakukan lockdown, hanya meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan (prokes) saja," ujarnya.

Prokes yang dimaksud terkait dengan ketentuan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Soal pelacakan kasus di Jakarta, Nadia meyakini bahwa Dinas Kesehatan DKI telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup untuk kegiatan surveilance.

"Jakarta punya kapasitas tracing dan testing yang baik," ujarnya.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat ini tengah melakukan penelusuran atau tracing pascaditemukannya satu kasus transmisi lokal Covid-19 varian Omicron. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia Handayani mengatakan, pihaknya bakal menggali seluruh informasi kontak erat dari pasien tersebut.

"Prinsipnya semua kami gali informasinya, riwayat perjalanan, dan kunjungan teman-teman, keluarga sampai rekan bisnis terus kami lakukan tracing," kata dia saat dihubungi Koran Tempo, Rabu, 29 Desember 2021.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengumumkan satu kasus transmisi lokal Omicron. Pasien adalah laki-laki berusia 37 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Namun, pasien pernah berkontak dengan orang yang ke luar negeri. Dia juga sempat mengunjungi salah satu restoran di kawasan SCBD Jakarta.

Total ada 47 kasus Omicron di Indonesia, terdiri dari 46 kasus impor dan satu kasus transmisi lokal.

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan telah memeriksa sampel pegawai restoran SCBD tersebut. Dinkes, Dwi melanjutkan, akan menggelar tracing masif jika ada temuan kasus positif, apapun jenis virusnya.

"Prinsipnya dengan tracing masif bisa putuskan penularan," ujar dia.

Baca juga: Satu Pasien Transmisi Lokal Omicron Sempat ke SCBD, Dinkes DKI Gelar Tracing

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

1 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

6 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

9 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

15 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

15 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

25 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

42 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

43 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

7 Maret 2024

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya