Menjajal Layanan Gratis Klinik Pratama Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta

Sabtu, 1 Januari 2022 13:29 WIB

Klinik Pratama Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta yang memberikan layanan gratis bagi pengguna jasa keimigrasian, Jumat 31 Desember 2021. Foto: TEMPO/Joniansyah Hardjono

TEMPO.CO, Tangerang - Dengan langkah lunglai, Yudisthira, 41 tahun, masuk ke ruang klinik pratama Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Jumat siang, 31 Desember 2021. Pemohon paspor ini tiba-tiba merasakan kepalanya berputar, pusing dan nyeri dibagian bahu kirinya saat sedang antre.

Karyawan swasta di Tangerang ini lalu masuk ke dalam klinik yang berada di samping pembuatan paspor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta tersebut.

Di dalam klinik, ia disambut dokter Netty Rahmawati dan perawat Resty Marpaung. Mereka adalah dua tenaga kesehatan yang berjaga dan bertugas setiap hari diklinik itu.

Advertising
Advertising

Setelah mendata pasien, Netty dan Resty berbagi tugas. Netty memeriksa tekanan darah, gula darah, kolesterol hingga asam urat Yudisthira. "Bapak asam uratnya tinggi, rasa nyeri di bagian bahu karena ada faktor lain. Kami sarankan bapak melakukan pemeriksaan secara saksama di rumah sakit," kata Netty setelah memeriksa Yudisthira.

Sementara Resty, menyiapkan peralatan, obat obatan, dan vitamin. "Untuk memperbaiki daya tahan tubuh, bapak kami infus dan beri vitamin, ya?," ujarnya disambut anggukan kepala Yudisthira. Setelah 30 menit diinfus, penanganan kesehatan Yudisthira yang memperpanjang paspor itu selesai. Dia diberi obat-obatan dan vitamin.

Yudisthira mengatakan ia terbantu dengan layanan klinik itu. "Dalam kondisi seperti saya tadi yang tiba-tiba pusing dan hampir hilang keseimbangan, sangat membantu sekali," ujarnya. Terlebih, kata dia, yang bikin tenang semua layanan cuma-cuma alias gratis.

Tempo yang mengunjungi klinik pada hari itu, juga berkesempatan menikmati layanan kesehatan tersebut. Karena tidak ada keluhan, Tempo hanya menjalani pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat.

Yudisthira adalah satu dari puluhan pengunjung yang berobat diklinik itu. Setiap harinya klinik pratama Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta ini melayani 25 hingga 30 orang pasien. Mereka dari pegawai Imigrasi yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, tahanan Imigrasi dan pengguna jasa keimigrasian.

Netty Rahmawati, pengurus Klinik Pratama Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta, menuturkan banyak pengunjung yang datang dengan berbagai keluhan seperti demam, batuk, flu dan kepala pusing. "Setelah kami periksa dan swab antigen ada beberapa di antaranya positif Covid-19 tanpa gejala. Penanganan yang kami berikan pemberiaan obat dan vitamin hingga diminta isolasi mandiri," ujarnya.

Dia mengatakan layanan pasien Covid-19 di klinik ini sama dengan standar Wisma Atlet. "Baik penanganan, obat-obatan maupun vitaminnya sama dengan yang di Wisma Atlet."

Ia memastikan layanan yang diberikan kepada pegawai, tahanan dan pengguna jasa keimigrasian sama, tidak ada perbedaan. "Gratis," ujarnya.

Adapun Resty mengungkapkan selain melayani pasien dengan keluhan ringan, ia dan Netty pernah menangani dua tahanan Imigrasi yang menderita penyakit kelamin (sifilis) dan jantung. "WNA Nigeria yang mengalami penyakit sifilis kami berikan pengobatan dan untuk WNA Arab Saudi yang mengalami masalah jantung setelah kami lakulan penanganan sementara, selanjutnya kami rujuk ke RSUD untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.


Klinik Pratama Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta berada di sisi kiri Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Posisinya berada di samping area pembuatan paspor yang mudah terlihat dan dijangkau pengunjung atau pemohon paspor.

Ruangan seluas 6x4 meter disulap menjadi ruang klinik yang dilengkapi dengan ruang dokter dan perawat, tempat pemeriksaan pasien, lemari obat obatan, tempat tidur pasien, tabung oksigen. Bahkan, klinik ini dilengkapi dengan mobil ambulans dan mobil jenazah.

Dokter Netty mengatakan, fasilitas klinik tersebut akan terus ditingkatkan. Ke depannya, kata dia, akan ada penambahan alat kejut jantung dan fasilitas tes PCR. Saat ini, klinik pratama Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta baru bisa melayani swab antigen.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga:

Antisipasi Omicron, Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Siagakan Klinik Gratis

Berita terkait

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

14 jam lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

3 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

6 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

13 hari lalu

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

Pembayaran paspor kini bisa dilakukan secara online melalui m-Banking. Berikut cara pembayaran M-Paspor lewat m-Banking yang mudah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

14 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya