Wagub DKI Klaim PTM 100 Persen Tanpa Kendala Meski Kasus Omicron Naik

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 6 Januari 2022 18:42 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Hotel Mercure Simatupang, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu, 2 Januari 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM dengan kapasitas 100 persen di Jakarta hingga saat ini diklaim tak ada kendala meski kasus varian baru Covid-19, yakni Omicron mulai mengalami kenaikan.

"Sampai hari ini tidak ada masalah yang berarti. Kemudian tidak ada kasus sampai hari ini," kata Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis, 6 Februari 2022.

Menurut Riza, pelaksanaan PTM 100 persen dibarengi dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat dan realisasi vaksin yang tinggi.

Selain itu, dia menyebut, pelaksanaan sekolah tatap muka penuh itu disambut antusiasme masyarakat. Hal itu terbukti dengan tingkat kehadiran yang tinggi.

"Orang tua senang anak-anak bisa sekolah kembali, anak-anak lebih senang lagi ketemu guru bisa belajar dengan baik," katanya.

Advertising
Advertising

Ia berharap pelaksanaan PTM 100 persen itu menjawab tantangan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh selama ini yang menyisakan banyak tantangan.

"Belajar langsung bagi anak jadi baik untuk mengetahui, memahami, mendapatkan ilmu di sekolah dan tentu lebih senang ketemu teman-teman," kata Riza.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat sebanyak 10.429 sekolah di Ibu Kota melaksanakan PTM dengan kapasitas 100 persen pada awal 2022.

Pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen di Jakarta boleh tidak diikuti oleh murid. Namun, orang tua murid harus memberikan keterangan dengan alasan yang jelas.

"Jadi bagi peserta didik yang belum dapat mengikuti PTM Terbatas lantaran pertimbangan orangtua, dapat memberikan keterangan ke pihak sekolah," tulis Riza di akun Twitter pribadinya @arizapatria, Rabu, 5 Januari 2022.

Walau tidak mengikuti PTM di sekolah, siswa tersebut tetap dapat memeroleh layanan pembelajaran online. Siswa tersebut juga berhak mendapatkan penilaian layaknya siswa yang datang langsung ke sekolah.

Adapun alasan orang tua yang tidak ingin anaknya mengikuti PTM di sekolah karena anaknya baru satu kali melakukan vaksinasi Covid-19. Selain itu orang tua murid juga tidak yakin anaknya yang masih duduk di bangku kelas 1 SD bisa patuh terhadap protokol kesehatan.

Seperti diketahui saat ini terjadi peningkatan kasus varian Omicron di Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti dalam kesempatan terpisah menjelaskan, sebagian besar kasus positif baru COVID-19 di Ibu Kota yang meningkat dalam beberapa hari terakhir adalah kasus impor dari pelaku perjalanan luar negeri.

"Kita perlu mewaspadai penularan ini," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Rabu (5/1).

Ia mencatat per 5 Januari 2022, kasus aktif (dirawat dan diisolasi) mencapai 908 orang, sebanyak 661 di antaranya atau sekitar 73 persen adalah pelaku perjalanan luar negeri.

Kemudian, kasus positif baru bertambah 259 orang, sebanyak 211 orang atau 81 persen di antaranya adalah juga pelaku perjalanan luar negeri.

Sedangkan varian Omicron juga meningkat di Jakarta, yakni dari 251 orang yang terinfeksi, 95 persennya atau 239 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 12 lainnya adalah transmisi lokal.

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

3 Maret 2024

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

Bendahara DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Iman Satria mengatakan, Ahmad Riza Patria menjadi calon terkuat untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

19 Januari 2024

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

Bangladesh mendeteksi sub-varian baru Covid-19, JN.1, yang disebut sebagai strain omicron "varian menarik" oleh WHO

Baca Selengkapnya

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

9 Januari 2024

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

Dokter mengatakan perlu memperhatikan gejala varian baru COVID-19 subvarian Omicron pada orang yang lebih tua meski terlihat seperti gejala flu biasa.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

26 Desember 2023

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien Covid-19 terinfeksi subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura Naik, Bagaimana dengan Indonesia?

12 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura Naik, Bagaimana dengan Indonesia?

Malaysia mendeteksi 6.796 kasus baru Covid-19 pada pekan ke-48/2023, meningkat dari pekan sebelumnya yang mencapai 3.626 kasus

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

9 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

Omicron EG.4 dan EG.5 dominan menjadi penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta saat ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

8 Desember 2023

Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

WHO bicara soal varian Pirola BA.2.86, disebut pemicu kasus COVID-19 naik lagi. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 Merebak Lagi, PB IDI Ingatkan Protokol Kesehatan

6 Desember 2023

Kasus COVID-19 Merebak Lagi, PB IDI Ingatkan Protokol Kesehatan

PB IDI meminta untuk kembali meningkatkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan demi mengantisipasi kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Sebut Masuknya Khofifah dalam Bursa Bacawapres KIM Tak Perlu Izin Presiden

8 Oktober 2023

Riza Patria Sebut Masuknya Khofifah dalam Bursa Bacawapres KIM Tak Perlu Izin Presiden

Pasalnya, kata Riza Patria, seperti yang disebut Presiden Jokowi keputusan tersebut urusan ketua partai masing-masing.

Baca Selengkapnya