Respons Naufal Samudra harus Rehabilitasi Walau Sudah Negatif Narkotika

Sabtu, 8 Januari 2022 18:07 WIB

Saat ini pemeran Roby dalam sinetron Mermaid In Love, Naufal Samudra masih dalam pemeriksaan intensif guna pendalaman lebih lanjut. Foto/Instagram/itsnaufalsamudra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sinetron Naufal Samudra mengaku sudah lepas dari ketergantungan narkotika jenis LSD atau ganja sintetis. Terakhir ia menggunakan narkotika tersebut sekitar tiga bulan lalu.

"Memang sekarang saya posisinya sudah bersih," ujar Naufal di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 8 Januari 2021.

Naufal menjelaskan, alasan polisi menangkapnya kemarin karena dirinya terindikasi masih menggunakan narkotika jenis LSD. Indikasi tersebut berdasarkan percakapan WhatsApp antara Naufal dengan seorang bandar narkoba bernama Ridwan yang telah polisi tangkap terlebih dahulu.

Namun dari hasil tes urine dan penggeledahan tempat tinggal, polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan hasil tes urine menyatakan Naufal negatif narkoba. Meski begitu, polisi tetap melakukan rehabilitasi terhadap Naufal di RSKO Cibubur, Jakarta Timur.

"Ini sebagai langkah edukasi kepada kepolisian dalam rangka pencegahan penggunaan narkoba," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan menjelaskan alasan Naufal direhabilitasi walau negatif narkoba.

Advertising
Advertising

Alasan rehabilitasi berupa edukasi bahaya narkotika makin kuat, setelah Naufal mengaku kembali menggunakan narkoba setelah setelah bebas dari hukumannya akibat menggunakan vape ganja pada pertengahan tahun 2020. Sehingga, dikhawatirkan kekasih Dinda Kirana itu akan kembali menggunakan narkoba.

Naufal Samudra pun mengaku menerima keputusan polisi tersebut dan bakal menjalani rehabilitasi narkoba sesuai seperti yang diinstruksikan. "Dengan kasus kemarin, makanya saya diberi edukasi oleh Polda Metro Jaya. Dan saya ingin berterima kasih sebesar-besarnya ke Polda Metro Jaya," kata Naufal.

Baca juga: Naufal Samudra Tidak Ambil Pesanan Narkoba, Takut Ditangkap Seperti Jeff Smith

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

39 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

5 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

11 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

22 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya