Dugaan Pemukulan Pengemudi Ojol oleh Tentara, Kasusnya Ditangani POM TNI AL
Reporter
Adam Prireza
Editor
Iqbal Muhtarom
Senin, 10 Januari 2022 18:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengemudi ojol atau ojek online menggeruduk Kantor Kepolisian Sektor Pamulang, Tangerang Selatan, pada Ahad, 9 Januari 2022.
Kepala Kepolisian Sektor Pamulang Komisaris Sujarwo menyebut kejadian itu diakibatkan dugaan pengeroyokan oleh anggota TNI Angkatan Laut terhadap salah seorang pengemudi ojol.
Menurut Sujarwo, kemarin malam pihaknya telah mempertemukan antara kedua pihak untuk mediasi, namun tak menemukan titik terang. “Terlapor ini anggota TNI AL, makanya dijemput oleh POM AL,” tutur dia saat dikonfirmasi wartawan pada Senin, 10 Januari 2022.
Sujarwo menjelaskan, mulanya pengemudi ojol yang merupakan korban itu terlibat cekcok dengan seseorang di jalan raya. Hal itu berujung pada pemukulan hingga akhirnya dilerai oleh masyarakat.
Korban pun akhirnya mendatangi Polsek Pamulang untuk melapor. “Di situ terjadi kesalahpahaman, pemukulan ya,” ujar dia. “Ternyata diketahui bahwa itu oknum TNI AL.”
Menurut Sujarwo, saat ini perkara tersebut ditangani oleh POM AL. Adapun penggerudukan sejumlah ojol ke Polsek Pamulang mulanya viral di media sosial. Salah satu akun Instagram yang mengunggah video itu adalah @tangsel.info.
Dalam video terlihat dua orang pria yang disebut sebagai korban pemukulan. Tak hanya pengemudi ojol, anaknya juga disebut sebagai korban pemukulan dan terlihat ada perban di bagian kepala keduanya.
ADAM PRIREZA
Baca juga: Viral Driver Ojol Geruduk Polsek Pamulang, Dipicu Pemukulan oleh Anggota TNI