Muara Baru Terendam Air Pasang sampai Satu Meter

Reporter

Editor

Senin, 12 Januari 2009 16:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Banjir air pasang (rob) kembali menyebabkan kawasan Muara Baru, Penjariangan, Jakarta Utara, terendam air 0,5 meter hingga 1 meter, Senin (12/1). Akibatnya jalan utama Muara Baru sulit dilalui kendaraan.

"Mulai banjir sejak jam 7 pagi," kata Halimah, pedagang di kawasan Muara Baru, kepada Tempo, Senin (12/1) siang. Menurutnya, banjir yang terjadi kali ini tidak sampai ke warungnya. "Sejak dibangun gorong-gorong, sebulan lalu, air tidak sampai sini," ujarnya.

"Kita sudah mewaspadai bahaya air pasang karena minggu-minggu ini memang sedang bulan purnama," kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Atma Sanjaya, saat mengunjungi kawasan tersebut, Senin (12/1) siang. Menurutnya, dia sudah berbicara dengan warga di sekitar Muara Baru, "Saya menanyakan apakah warga mau mengungsi, tetapi mereka masih betah di sini," ujarnya. Dia menambahkan kalau warga menginginkan pengungsian, pemerintah siap menyediakan.

Dari pantauan Tempo di lokasi, kendaraan yang melintasi jalan utama Muara Baru menuju perikanan terhambat akibat genangan air tersebut. Warga yang melintasi jalan terpaksa melepas sepatu dan menjinjingnya agar tidak basah.

"Warga sudah tidak heran dengan genangan air rob," kata Gustara, ketua RW 017 Muara Baru kepada Tempo di lokasi, Senin (12/1) siang. Menurutnya, kali ini yang terkena dampak rob adalah RT 07, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19.

Dampak rob lebih besar terjadi di Cilincing. Sanjaya menjelaskan bahwa sekitar 20-30 kepala keluarga di Cilincing sudah diungsikan. "Rumah mereka persis di pinggir pantai," ujarnya. Di Cilincing, pemerintah kota sudah mendirikan dapur umum untuk keperluan pengungsi.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 2,5 meter di Perairan Indonesia

22 Februari 2024

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 2,5 meter di Perairan Indonesia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini ihwal potensi gelombang tinggi air laut.

Baca Selengkapnya

Banjir di Jakarta Utara, Wali Kota: Air Belum Bisa Dipompa

24 Januari 2020

Banjir di Jakarta Utara, Wali Kota: Air Belum Bisa Dipompa

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menyatakan banjir yang terjadi Jakarta Utara akibat air laut yang sedang pasang.

Baca Selengkapnya

Rob Rusak 500 Hektar Lahan Pertanian di Bangkalan

20 Oktober 2015

Rob Rusak 500 Hektar Lahan Pertanian di Bangkalan

Lahan yang dulunya produktif untuk tanaman padi, kini dibiarkan terbengkalai dan ditumbuhi rumputan liar.

Baca Selengkapnya

BMKG Pastikan Tsunami Karangantu Kabar Bohong

7 Februari 2014

BMKG Pastikan Tsunami Karangantu Kabar Bohong

Surutnya air laut hanya fenomena pasang-surut bulanan.

Baca Selengkapnya

Puncak Pasang Air Laut Akan Terjadi Pekan Depan

24 Januari 2013

Puncak Pasang Air Laut Akan Terjadi Pekan Depan

Puncak air pasang ini akan terjadi pada pagi hari sekitar pukul 08.00-11.00 WIB, secara perlahan-lahan.

Baca Selengkapnya

Cara Menghitung Terjadinya Pasang-Surut Air Laut

23 Januari 2013

Cara Menghitung Terjadinya Pasang-Surut Air Laut

Tanggal 27 Januari 2013 diperkirakan menjadi puncak hujan di wilayah Jakarta dan bulan purnama yang mengakibatkan air laut pasang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob di Jalan RE Martadinata

16 Juni 2010

Banjir Rob di Jalan RE Martadinata

Arus lalu-lintas di Jalan RE Martadinata dan Jalan Baru Ancol, Jakarta Utara, tengah malam ini padat merayap. Laju kendaraan terhabat oleh genangan air pasang (rob) dalamnya berkisar antara 40-50 sentimeter.

Baca Selengkapnya

Rob Terjang Ratusan Rumah di Sikka  

2 Februari 2010

Rob Terjang Ratusan Rumah di Sikka  

"Sebagian korban sudah mengungsi ke keluarganya di tempat yang lebih tinggi."

Baca Selengkapnya

Pasang Tinggi Hantui Warga Pinggiran Sungai Musi

6 Januari 2010

Pasang Tinggi Hantui Warga Pinggiran Sungai Musi

Kepala Stasiun Klimatologi Kenten Palembang, Irdam Latif, meminta warga yang bermukim di sepanjang Sungai Musi untuk mewaspadi banjir pasang karena curah hujan yang cukup tinggi dan air pasang yang juga tinggi.

Baca Selengkapnya

Gelombang Pasang Samudra Hindia Capai Lima Meter

26 Juli 2009

Gelombang Pasang Samudra Hindia Capai Lima Meter

Dinamika ini disebabkan karena atmosfer dan variasi suhu muka laut di sekitar wilayah di Indonesia serta sirkulasi udara secara umum, jadi ini hal yang biasa terjadi."

Baca Selengkapnya