SMPN 252 Hentikan Sementara PTM Setelah Satu Siswa Positif Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 13 Januari 2022 15:15 WIB

Ilustrasi Covid-19.

TEMPO.CO, Jakarta - Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di SMP Negeri 252 Pondok Kelapa, Jakarta Timur dihentikan sementara setelah seorang siswa dinyatakan positif Covid-19.

Menurut Kepala SMPN 252 Jakarta Misto, kegiatan PTM 100 persen dihentikan selama lima hari ke depan sesuai aturan SKB 4 Menteri.

"Sesuai regulasi SKB 4 Menteri dan juga dari keputusan kepala dinas yang menyatakan bahwa kalau ada satu siswa yang terpapar, baik di klaster rumah atau klaster sekolah, (PTM) itu dihentikan untuk sementara, sesuai regulasi yaitu lima hari," kata Misto di Jakarta, Kamis, 13 Januari 2022.

Dengan keputusan itu, siswa akan kembali belajar secara daring mulai hari ini hingga lima hari ke depan. Sekolah akan kembali dbuka pada Selasa, 18 Januari 2022.

Misto mengatakan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut sudah dirawat sejak Selasa, 11 Januari 2022 bersama sang ayah di Rumah Sakit Omni Pekayon Bekasi.

Advertising
Advertising

"Yang terpapar (Covid-19) itu klaster dari rumah dan rumahnya ini kebetulan mereka tinggalnya bukan di DKI tapi di Bekasi," ujar Misto.

Pihak sekolah hingga saat ini belum mengetahui apakah siswa tersebut terpapar varian Omicron atau tidak. Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 252 Sugiyanto, setelah diketahui ada satu siswa yang positif maka pihaknya langsung melakukan penyemprotan disinfektan.

"Kami mengambil langkah-langkah yang pertama sore harinya kita semprot disinfektan seluruh kelas, kemudian selanjutnya kita koordinasi dengan Puskesmas," ujar Sugiyanto.

Penelusuran...

<!--more-->

Kepala Sekolah SMPN 252 Misto mengatakan mereka melakukan penelusuran kontak atau tracing setelah diketahui satu siswanya positif Covid-19.

Penelusuran dilakukan dengan melakukan tes PCR terhadap siswa lain yang berada satu kelas dengan siswa tersebut.

"Tracing yang dilakukan adalah tes PCR, yaitu siswa yang ada di kelas tersebut. Minus yang bersangkutan berarti ada 35 siswa dan orang tua atau saudara yang mengantar. Termasuk bapak dan ibu guru yang masuk kelas tersebut," kata Misto di Jakarta, Kamis.

Misto menambahkan, hasil tes usap PCR para siswa tersebut akan diketahui pada tiga hari ke depan atau pada hari Minggu (16/1).

Baca juga: 6 Sekolah di Jaktim Ditutup, Satu Siswa Kemungkinan Terinfeksi Omicron

Berita terkait

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

30 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

52 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

19 Januari 2024

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

Bangladesh mendeteksi sub-varian baru Covid-19, JN.1, yang disebut sebagai strain omicron "varian menarik" oleh WHO

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

9 Januari 2024

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

Dokter mengatakan perlu memperhatikan gejala varian baru COVID-19 subvarian Omicron pada orang yang lebih tua meski terlihat seperti gejala flu biasa.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

26 Desember 2023

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien Covid-19 terinfeksi subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam meninggal.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

14 Desember 2023

Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

Guru Besar UI mengatakan orang dengan gejala flu, yang dia nilai mirip gejala COVID-19, perlu memakai masker untuk mencegah penularan.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

14 Desember 2023

Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap merebaknya kembali kasus positif Covid-19.

Baca Selengkapnya